Ketum Golkar Airlangga Hartarto (tengah) di Kantor KPU. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto (tengah) di Kantor KPU. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Daftar Serentak ke KPU, Soliditas KIB Dinilai Masih Terjaga

Juven Martua Sitompul • 10 Agustus 2022 17:39
Jakarta: Ketiga partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 secara bersamaan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kesolidan tiga partai yang tergabung dalam KIB dinilai masih terjaga.
 
"Saya membaca mereka relatif solid, relatif masih menjaga kebersamaannya," kata pakar politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 10 Agustus 2022.
 
Siti Zuhro menilai soliditas itu baru akan mendapati ujian ketika tiba masa pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Meski demikian, dia yakin KIB bisa menghadapi ujian itu dengan menjalin kesepakatan di internal KIB. Sejauh ini, di antara anggota KIB, Golkar menjadi partai yang sudah terang-terang mengajukan Airlangga Hartarto sebagai capres.

"Kayaknya bisa saja disepakati capresnya dari dia, bertiga bersepakat, salah satu dari kader berarti adalah Airlangga Hartarto. Baru untuk mendongkrak diambil dari luar. Itu kan kesepakatan yang tidak bisa tanpa bumbu-bumbu, mengaitkan dengan masalah dana dan sebagainya," kata dia.

Membesarkan koalisi

Menurut Siti Zuhro, terdapat beberapa partai yang mempunyai kemungkinan bergabung dengan KIB, yakni Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat. Hal itu terjadi jika mereka gagal membentuk koalisi untuk Pilpres 2024.
 
"Yang memang belum deklarasi kan 3 partai, Nasdem, PKS, Demokrat. PDIP memang sendiri, solo. Jadi menurut saya mungkin itu, kita tidak tahu wajah depan dan wajah belakang. Jangan-jangan NasDem bertiga sama Demokrat dan PKS sudah ada deal begitu, cuma belum dikerucutkan. Kalaupun juga tidak terjadi, tidak ketemu komitmennya, kalaupun hijrah, mereka akan ke KIB," kata dia.
 

Baca: KIB Kompak Daftar ke KPU, Airlangga: Kita Mulai dengan Hal Baik


Dia mengatakan hubungan partai-partai tersebut relatif tidak ada resistensi. "Tidak ada resistensi sejak awal," kata dia.
 
 

Selain itu, penggabungan itu didukung dengan kemiripan ideologi. Beberapa partai tersebut juga punya induk yang sama seperti Golkar, Nasdem, dan Demokrat. Meski PKS agak lain, namun PKS tercatat pernah berkoalisi dengan Demokrat dan Golkar.
 
"Sebetulnya Nasdem dan Golkar kan satu induk, Demokrat juga. Yang tidak dengan PKS, tapi PKS kan lama juga berkoalisi dengan Demokrat dengan Golkar di era Pak SBY," ucapnya.
 
Siti Zuhro mengungkapkan publik perlu mendorong agar terjadi tiga pasangan capres-cawapres atau lebih. Hal itu untuk mengindari polarisasi seperti saat Pilpres 2019.
 
"Nanti bergumpal lagi kita terjadi perpecahan lagi, disharmoni lagi, lalu menghalalkan segala cara lagi. Rusak kita ini. Kita harus dorong jangan cuma dua pasangan calon, jangan bergerombol. lebih dari tiga paslon tidak apa-apa. Biar saja berputar dulu. Karena kita tidak terbiasa head to head, keras sekali," kata dia.
 
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya mengungkapkan KIB memiliki semangat yang sama dalam Pemilu 2024. KIB mendorong untuk pesta demokrasi yang jujur, adil, demokrastis, dan menolak politik yang mengedepankan isu promordial.
 
"Kami memiliki semangat yang sama untuk menyambut pesta demokrasi yang akan diselenggarakan dalam Pileg dan Pilpres 2024. Ini adalah Pemilu yang ke-13 yang dilaksanakan di Indonesia," ujar Airlangga saat mendaftar di KPU bersama partai anggota KIB, yakni PPP dan PAN.
 
KIB, kata Airlangga, mendorong pemilu dilaksanakan secara demokratis. Terpenting, tidak menggunakan isu-isu hanya memecah belah bangsa.
 
"Kita memiliki kepentingan untuk menjaga stabilitas politik. Karena dengan stabilitas politik, maka pembangunan dapat terus dilakukan. Oleh karenanya, pemilu harus dilaksanakan sesuai jadwalnya, yaitu di Februari 2024," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan