Jakarta: DPR diingatkan santun dalam menyampaikan kritik. Masukan yang disampaikan jangan sampai menyerang.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menyikapi beberapa kejadian akhir-akhir ini terkait kisruh yang terjadi antara DPR dengan mitra kerja. Salah suatu, kisruh antara anggota DPR Effendi Simbolon dan TNI.
“Cara penyampaiannya harus berupa kritik yang membangun bukan serangan, terlebih jika serangan itu ditujukan kepada personal," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Kamis, 15 September 2022.
Menurut dia, kritik yang disampaikan secara tidak baik bakal mengaburkan substansi kritik yang disampaikan. Yang ada, hanya menimbulkan kemarahan.
“Kita mungkin selama ini melihat dalam rapat atau dalam komunikasi lembaga terjadi ketegangan dan pada akhirnya substansinya hilang, yang tersisa tinggal kemarahannya, baik itu kadang terjadi di polisi, TNI, maupun lembaga-lembaga lain di pemerintahan," ungkap dia.
Bendahara DPP Partai NasDem itu mengingatkan DPR harus menjadi mitra yang baik bagi pemerintah. Sehingga masing-masing pihak bisa menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
"DPR harus menjadi sahabat terbaik bagi mitra,” sebut dia.
Baca: Usai Berpolemik dengan TNI, Effendi Simbolon Mengaku Dapat Intimidasi |
Sahroni meminta kisruh yang terjadi segera disudahi. Sebab, tidak elok dilihat masyarakat.
“Saya juga berharap berbagai kisruh yang terjadi saat ini dapat diselesaikan segera agar tidak menjadi kegaduhan di publik,” ujar dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di