Jakarta: Anggota DPR Effendi Simbolon mengaku mendapat intimidasi. Hal itu dialami usai pernyataan yang menyebut TNI seperti gerombolan menjadi polemik.
"Ya mungkin, teman-teman lihat sendirilah, viral-viral, alamat rumah saya dikasih, kemudian handphone saya 24 jam enggak berhenti berdering," kata Effendi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 15 September 2022.
Anggota Komisi I itu menyampaikan intimidasi tak hanya dialaminya. Intimidasi juga ditujukan kepada keluarganya.
"Semua, ada di hanphone saya," ungkap dia.
Dia menyebut sejumlah bentuk intimidasi yang dialami. Salah satunya, ancaman terhadap nyawanya.
Effendi tidak memerinci pihak yang mengintimidasinya. Namun, dia mengaku sudah mengetahui siapa pelakunya.
"Ada semua, saya sudah profiling semua," sebut dia.
Baca: TNI AD Bantah KSAD Memerintahkan Prajurit Kecam Effendi Simbolon |
Dia cukup menyayangkan hal tersebut terjadi. Dia menegaskan tidak ada niat menganggap TNI sebagai gerombolan.
"Saya sayangkan adanya proses-proses lanjutan yang mengintimidasi begitu, saya kira enggak zamannya lagi lah ya," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di