Anggota Komisi VIII DPR RI Khatibul Umam Wiranu--MI/Susanto
Anggota Komisi VIII DPR RI Khatibul Umam Wiranu--MI/Susanto

Dana Haji Dinilai Lebih Tepat untuk Bangun Asrama Haji

Achmad Zulfikar Fazli • 06 Agustus 2017 13:28
medcom.id, Jakarta: Dana Haji dinilai lebih tepat digunakan untuk investasi pembangunan asrama haji. Sebab, UU Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Dana Haji dibuat agar pelayanan haji lebih baik.
 
Menurut anggota Komisi VIII DPR RI Khatibul Umam Wiranu, masih banyak masalah dalam pelayanan ibadah haji. Terutama pada pemondokan jemaah haji.
 
Ia menilai lokasi pemondokan kini sudah cukup baik, karena dekat dengan Masjidil Haram. Kualitas bangunan pemondokan pun cukup baik.

Namun, kata dia, kontrol terhadap jemaah masih lemah. Pasalnya, listrik dan air buat jemaah haji di pemondokan masih sering mati.
 
"Karena itu, jauh lebih bermanfaat dana haji dikelola untuk kemaslahatan (jemaah haji) dengan bangun asrama haji kerja sama dengan pemerintahan Saudi," kata Khatibul dalam sebuah diskusi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 6 Agustus 2017.
 
Baca: BPKH Jamin Pengelolaan Dana Haji Transparan
 
Politikus Demokrat itu menilai pengelolaan dana haji untuk pembangunan asrama haji jauh lebih konkret penggunanya. Hal itu juga tak akan merugikan jemaah haji.
 
"Di luar musim haji, asrama haji bisa digunakaan oleh jemaah umrah yang tiap tahun kita kirim," ujar dia.
 
Selain untuk membangun asrama, ia menilai dana haji juga baik bila digunakan untuk investasi di bidang transportasi darat. Sebab, pelayanan transportasi darat saat ini sangat dibutuhkan jamaah haji Indonesia.
 
Menurut dia, transportasi jemaah untuk dari Mekah ke Madinah, dan Mekah ke Jeddah masih berkendala. Ia menyebut masih ada beberapa mobil yang akan digunakan untuk mengantarkan jemaah tak bisa jalan dan alat pendinginnya mati. Padahal cuaca di Arab Saudi cukup panas.
 
"Maka lebih bagus lagi investasi buat tranaportasi darat untuk jemaah haji dan umrah. Itu yang dimaksud pasal 26 (UU 34/2014 tentang Pengelolaan Dana Haji) sebesar besarnya manfaat untuk jemaah dan umat," kata dia.
 
Presiden Joko Widodo sebelumnya menyebut dana haji yang mencapai Rp90 triliun bisa menjadi potensi besar untuk dimanfaatkan pemerintah. Ia ingin dana tersebut 'ditanam' ke proyek pembangunan nasional yang menguntungkan negara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan