medcom.id, Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) segera mengelola dana haji di Tanah Air. Dalam menjalankan tugasnya, lembaga yang bertanggungjawab pada Presiden ini menjanjikan sistem yang transparan.
"Pasal 26 UU Nomor 34 tahun 2014 mengatur transparansi," kata Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Yuslam Fauzi saat diskusi di gedung Kominfo, Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu 5 Agustus 2017.
Melalui aturan itu, pihaknya wajib memberikan info terbuka bagi masyarakat, melalui media. Terutama terkait kinerja BPKH, pengelolaan keuangan dan unsur lainnya secara berkala setiap 6 bulan.
Dalam tempo dan kepentingan yang sama juga, BPKH berkewajiban melapor pada Dewan Perwakilam Rakyat (DPR) dan Menteri Agama. Tujuannya supaya total dalam transparansi dan menjauhkan celah korupsi di dalam pengelolaan dana tersebut.
Yuslam sendiri telah berdialog dengan Gubernur Bank Malaysia Zeti Akhtar Aziz, terkait pengelolaan dana haji di sana. Kuncinya harus mengedepankan integritas. Untuk itu seiring tahapan pengaktifan BPKH, proses rekrutmen bakal berjalan sangat selektif.
"Karena apapun sistem yang dibangun bisa saja bocor kalau integritas jelek. Ada berbagai komitmen yang akan kita bangun, secara SDM kita akan jaga integritas dan secara sistem juga kita jaga sistemnya," pungkasnya.
medcom.id, Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) segera mengelola dana haji di Tanah Air. Dalam menjalankan tugasnya, lembaga yang bertanggungjawab pada Presiden ini menjanjikan sistem yang transparan.
"Pasal 26 UU Nomor 34 tahun 2014 mengatur transparansi," kata Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Yuslam Fauzi saat diskusi di gedung Kominfo, Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu 5 Agustus 2017.
Melalui aturan itu, pihaknya wajib memberikan info terbuka bagi masyarakat, melalui media. Terutama terkait kinerja BPKH, pengelolaan keuangan dan unsur lainnya secara berkala setiap 6 bulan.
Dalam tempo dan kepentingan yang sama juga, BPKH berkewajiban melapor pada Dewan Perwakilam Rakyat (DPR) dan Menteri Agama. Tujuannya supaya total dalam transparansi dan menjauhkan celah korupsi di dalam pengelolaan dana tersebut.
Yuslam sendiri telah berdialog dengan Gubernur Bank Malaysia Zeti Akhtar Aziz, terkait pengelolaan dana haji di sana. Kuncinya harus mengedepankan integritas. Untuk itu seiring tahapan pengaktifan BPKH, proses rekrutmen bakal berjalan sangat selektif.
"Karena apapun sistem yang dibangun bisa saja bocor kalau integritas jelek. Ada berbagai komitmen yang akan kita bangun, secara SDM kita akan jaga integritas dan secara sistem juga kita jaga sistemnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(Des)