Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram dengan jajarannya yang mengutamakan pengadaan dengan membeli barang dari luar negeri. Ia mengaku tak segan merombak kabinet bila praktik itu terus berlangsung.
"Reshuffle, kayak gini enggak bisa jalan," tegas Jokowi saat memberikan arahan tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, secara virtual, Jumat, 25 Maret 2022.
Kepala Negara juga menginstruksikan pemerintah daerah segera mengalokasikan anggaranya untuk membeli barang buatan dalam negeri. Bila tidak segera dilakukan, Jokowi bakal memotong dana alokasi khusus (DAK) daerah tersebut.
"Kalau ada yang enggak semangat potong DAK-nya setuju? Kelihatannya pada ngeri semua, ta' potong betul nanti, DAU (dana alokasi umum), hati-hati Saya tahan jika ada yang tidak taat pada yang kita sepakati," ungkap Presiden.
Baca: Presiden Instruksikan 40% Anggaran Belanja Negara untuk Produk Lokal
Jokowi telah menginstruksikan Menteri BUMN Erick Thohir mencopot jajarannya yang masih melakukan pembelian barang impor. Jajaran BUMN diminta berkomitmen mengalokasikan anggarannya untuk membeli produk lokal.
Kepala Negara menargetkan 40 persen anggaran pemerintah pusat, daerah, dan BUMN dialihkan membeli produk lokal. Hasil perhitungan, total anggaran belanja APBN mencapai Rp526 trilun, APBD Rp535 triliun, dan BUMN Rp420 triliun.
"Target nanti, syukur bisa sebelum 10 Mei, yang Rp400 triliun itu bisa tercapai, ini sangat bagus sekali dampaknya akan ke mana," tegas mantan wali Kota Solo itu.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) geram dengan jajarannya yang mengutamakan pengadaan dengan membeli barang dari luar negeri. Ia mengaku tak segan
merombak kabinet bila praktik itu terus berlangsung.
"
Reshuffle, kayak gini enggak bisa jalan," tegas Jokowi saat memberikan arahan tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, secara virtual, Jumat, 25 Maret 2022.
Kepala Negara juga menginstruksikan pemerintah daerah segera mengalokasikan anggaranya untuk membeli barang buatan dalam negeri. Bila tidak segera dilakukan, Jokowi bakal memotong dana alokasi khusus (DAK) daerah tersebut.
"Kalau ada yang enggak semangat potong DAK-nya setuju? Kelihatannya pada
ngeri semua,
ta' potong betul nanti, DAU (dana alokasi umum), hati-hati Saya tahan jika ada yang tidak taat pada yang kita sepakati," ungkap Presiden.
Baca:
Presiden Instruksikan 40% Anggaran Belanja Negara untuk Produk Lokal
Jokowi telah menginstruksikan Menteri BUMN Erick Thohir mencopot jajarannya yang masih melakukan pembelian barang impor. Jajaran BUMN diminta berkomitmen mengalokasikan anggarannya untuk membeli produk lokal.
Kepala Negara menargetkan 40 persen
anggaran pemerintah pusat, daerah, dan BUMN dialihkan membeli produk lokal. Hasil perhitungan, total anggaran belanja APBN mencapai Rp526 trilun, APBD Rp535 triliun, dan BUMN Rp420 triliun.
"Target nanti, syukur bisa sebelum 10 Mei, yang Rp400 triliun itu bisa tercapai, ini sangat bagus sekali dampaknya akan ke mana," tegas mantan wali Kota Solo itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)