Ilustrasi: Massa melakukan aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta. Foto: MI/Ramdani.
Ilustrasi: Massa melakukan aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta. Foto: MI/Ramdani.

Sikap Trump Dapat Tingkatkan Sentimen Anti-Amerika

Haifa Salsabila • 09 Desember 2017 16:32
Jakarta: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai pengakuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel dapat berdampak buruk bagi warganya di Indonesia. Pasalnya, sentimen anti-Amerika bisa semakin tinggi. 
 
"Apa yang disampaikan Trump sudah melampaui batas-batas dan menimbulkan efek politik. Misalnya, sentimen anti-Amerika semakin tinggi," ujar Sekretris Jenderal NU Helmy Faishal Zaini di Gado-Gado Baplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 9 Desember 2017. 
 
Menurut dia, sentimen anti-Amerika dapat menimbulkan aksi protes dan pengusiran terhadap Kedutaan Besar AS untuk Indonesia. Dampak lainnya adalah pemboikotan produk-produk dari negara adidaya itu.

"Tapi bagi kami, tentu langkah diplomasi dahulu yang harus ditempuh," lanjut dia. 
 
Baca: Pertemuan Perwakilan NU dengan Dubes AS
 
Ia menjelaskan pemboikotan adalah risiko yang harus ditanggung ketika pempimpin AS membuat pengakuan sepihak terhadap Yerusalem. Namun, pemboikotan juga harus mempertimbangkan tenaga kerja dan hasil bumi Indonesia yang ada di produk itu. 
 
Helmy berharap agar permasalahan ini tidak melebar ke arah lain, misalnya sentimen agama atau bangsa. Pasalnya, isu Yerusalem adalah masalah kemanusiaan dan kedaulatan atas status negara.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan