Peneliti Senior Pusat Penelitian Poltik LIPI Siti Zuhro (Kanan)--Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.
Peneliti Senior Pusat Penelitian Poltik LIPI Siti Zuhro (Kanan)--Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.

LIPI: Sistem Demokrasi Indonesia Produk Impor

Kautsar Widya Prabowo • 29 Agustus 2018 14:02
Jakarta: Pusat Penelitian Poltik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjelaskan sistem demokrasi yang berada di Indonesia bukan produk dalam negeri. Sistem demokrasi tersebut merupakan produk impor. Sebab, budaya Indonesia tidak berlandaskan pada kompetisi.
 
"Demokrasi yang kita bangun sejak 1997 tidak bisa membangun kepercayaan. Karena tidak saling percaya, kita jadi mudah di adu domba," kata Peneliti Senior Pusat Penelitian Poltik LIPI Siti Zuhro dalam diskusi PolMark Pemilu dan Ancaman Retaknya Kerukunan Sosial, di Hotel Sofyan, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018.
 
Baca: Kematangan Demokrasi Indonesia Dicontoh Dunia

Ia menambahkan kondisi demokrasi yang berasas kompetisi membuat setiap individu merasa tidak dapat berlapang dada ketika salah satu kerabat berbeda pandangan politik.
 
"Kita tidak boleh paranoid, membuat kita bermanuver yang tidak masuk akal. Penegakan hukum dalam  proses pemilu harus dirasakan," imbuhnya.
 
Survei PolMark Indonesia pada Pemilihan Presiden 2014 mencatat sebanyak 4,3 persen masyarakat mengalami keretakan hubungan pertemanan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan