Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin program vaksinasi covid-19 dipercepat. Jokowi bahkan memasang target hingga lima juta dosis sehari.
"Beliau (Jokowi) di Agustus 2021 ingin dua juta (dosis sehari) dan beliau menambahkan kalau perlu dinaikkan sampai lima juta (dosis sehari)," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 6 Juli 2021.
Budi optimistis target itu bisa tercapai. Sebab, Indonesia bakal menerima 31 juta dosis vaksin pada Juli 2021, dan 45 juta dosis vaksin di Agustus 2021.
Kedatangan vaksin bakal memudahkan masyarakat mengakses vaksin. Sehingga, semakin banyak orang divaksin dan target bisa tercapai.
"Bisa kita naikkan jumlah vaksinasinya sehingga sampai ke dua juta," ujar Budi.
Pemerintah terus berupaya mempercepat progres vaksinasi. Salah satunya membuat program Vaksinasi Gotong Royong.
Baca: Skenario Pemerintah Bila Kasus Harian Covid-19 Memburuk
Program Vaksinasi Gotong Royong dimulai sejak Selasa, 18 Mei 2021. Vaksinasi Gotong Royong menggunakan vaksin Sinopharm, Moderna, dan CanSino.
Jokowi berharap dengan adanya program tersebut makin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin. Dengan begitu, kekebalan kelompok akan cepat terwujud.
Selain itu, Kepala Negara berharap Indonesia mampu melakukan satu juta vaksinasi per hari pada Juli 2021. Dia juga sudah memasang target dua juta vaksinasi per hari pada Agustus 2021.
"Nanti Agustus 2021 kita beri target dua kali dari yang ada sekarang ini," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi covid-19 di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Juni 2021.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Presiden
Joko Widodo (Jokowi) ingin program
vaksinasi covid-19 dipercepat. Jokowi bahkan memasang target hingga lima juta dosis sehari.
"Beliau (Jokowi) di Agustus 2021 ingin dua juta (dosis sehari) dan beliau menambahkan kalau perlu dinaikkan sampai lima juta (dosis sehari)," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 6 Juli 2021.
Budi optimistis target itu bisa tercapai. Sebab, Indonesia bakal menerima 31 juta dosis vaksin pada Juli 2021, dan 45 juta dosis vaksin di Agustus 2021.
Kedatangan vaksin bakal memudahkan masyarakat mengakses vaksin. Sehingga, semakin banyak orang divaksin dan target bisa tercapai.
"Bisa kita naikkan jumlah vaksinasinya sehingga sampai ke dua juta," ujar Budi.
Pemerintah terus berupaya mempercepat progres
vaksinasi. Salah satunya membuat program Vaksinasi Gotong Royong.
Baca:
Skenario Pemerintah Bila Kasus Harian Covid-19 Memburuk
Program Vaksinasi Gotong Royong dimulai sejak Selasa, 18 Mei 2021. Vaksinasi Gotong Royong menggunakan vaksin Sinopharm, Moderna, dan CanSino.
Jokowi berharap dengan adanya program tersebut makin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin. Dengan begitu, kekebalan kelompok akan cepat terwujud.