Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar bakal menanggung konsekuensi pembatalan multivitamin. Pasalnya, tahap lelang pengadaan tersebut sudah rampung dilakukan.
"Konsekuensi apa pun akan saya ambil sebagai penggunan anggaran," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 September 2021.
Dia menyampaikan proses lelang dibuka pada 16 Juli 2021. Setelah proses seleksi, didapat pemenang dengan angka Rp1.773.000.000
"Pengadaan vitamin pagu anggarannya sekitar Rp2,09 miliar," ungkap dia.
Setjen DPR terpaksa membatalkan proses lelang yang telah dilakukan. Pasalnya, pengadaan menuai polemik.
Baca: Pengadaan Multivitamin Rp2 M Disebut Bikin Malu DPR
"Mendengar masukan publik terutama keinginan dari teman teman wartawan di DPR, tadi pagi jam 10, saya putuskan untuk dibatalkan," ujar dia.
Setjen DPR membuat pengadaan multivitamin untuk lingkungan lembaga legislatif pusat. Program tersebut menyasar 4.344 orang pegawai yang bekerja di DPR.
Pengadaan multivitamin ini tidak menyasar anggota DPR. Pasalnya anggota dewan sudah memiliki asuransi.
Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen)
DPR Indra Iskandar bakal menanggung konsekuensi pembatalan
multivitamin. Pasalnya, tahap lelang pengadaan tersebut sudah rampung dilakukan.
"Konsekuensi apa pun akan saya ambil sebagai penggunan anggaran," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 September 2021.
Dia menyampaikan proses lelang dibuka pada 16 Juli 2021. Setelah proses seleksi, didapat pemenang dengan angka Rp1.773.000.000
"Pengadaan vitamin pagu anggarannya sekitar Rp2,09 miliar," ungkap dia.
Setjen DPR terpaksa membatalkan proses lelang yang telah dilakukan. Pasalnya, pengadaan menuai polemik.
Baca:
Pengadaan Multivitamin Rp2 M Disebut Bikin Malu DPR
"Mendengar masukan publik terutama keinginan dari teman teman wartawan di DPR, tadi pagi jam 10, saya putuskan untuk dibatalkan," ujar dia.
Setjen DPR membuat pengadaan multivitamin untuk lingkungan lembaga legislatif pusat. Program tersebut menyasar 4.344 orang pegawai yang bekerja di DPR.
Pengadaan multivitamin ini tidak menyasar anggota DPR. Pasalnya anggota dewan sudah memiliki asuransi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)