"Kemarin saya terkejut dengan pernyataan Menkes (Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin) yang menyatakan bahwa ternyata banyak daerah yang dalam tanda kutip, tidak melaporkan kasus sebenarnya dengan menurunkan tingkat testing," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) dalam diskusi virtual Denpasar 12 bertemakan Antisipasi Gelombang Baru Covid-19, Rabu, 19 Mei 2021.
Politikus Partai NasDem itu menyebut tujuan daerah menurunkan tingkat testing virus korona hanya ingin menghindari status zona merah dan oranye. Mereka ingin dinilai sebagai daerah yang aman dari penyebaran covid-19.
"(Menurunkan testing covid-19) hanya untuk mengejar status hijau," ungkap dia.
Baca: Mutasi Covid-19 B1351 Kembali Ditemukan di Indonesia
Hal tersebut tak boleh terjadi. Sebab, Indonesia dianggap kehilangan momentum melakukan pelacakan penyebaran covid-19, terutama paska Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah/2021 Masehi.
"Kalau itu terjadi maka kita kehilangan betul kesempatan melakukan monitoring," sebut dia.
Menurut Rerie, keputusan daerah menurunkan testing bakal berdampak fatal. Salah satunya, tak bisa menghindari ledakan kasus penyebaran covid-19.
Dia meminta temuan penurunan testing itu menjadi perhatian serius. Komisi IX dan Komisi II DPR diminta menindaklanjuti hal tersebut.
"Tak hanya Komisi IX, Komisi II juga karena keterlibatan pemda (pemerintah daerah) dalam tata kelola merupakan penting," ujar dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id