Ilustrasi. AFP
Ilustrasi. AFP

Jemaah Haji Diminta Tak Pakai Perhiasan Berlebihan

Sobih AW Adnan • 17 Juni 2022 20:11
Jakarta: Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mewanti-wanti agar Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia tidak memakai perhiasan dan membuawa uang berlebih saat melakukan aktivitas ibadah di Tanah Suci. PPIH Pusat Syarif Rahman menegaskan imbauan itu berlaku baik saat berkegiatan di Makkah maupun Madinah. 
 
"Perhiasan dan uang itu akan lebih aman saat dititipkan ke petugas di pos akomodasi masing-masing," ujar dia, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat, 17 Juni 2022. 
 
Syarif menyebutkan, pemakaian perhiasan berlebih akan memancing para pelaku kriminal yang biasa beraksi dengan menyasar korban jemaah haji asal Indonesia. 

"Setidaknya, di Masjid Nabawi itu ada orang-orang yang cenderung memeras dengan modus sedekah. Dia memaksa dengan nominal yang besar. Jika kita memberi satu orang, maka yang lainnya muncul dan ikut meminta uang," ungkap Syarif. 
 
Baca: Jemaah Haji Diimbau Tak Malu Bertanya Jika Alami Kesulitan di Tanah Suci
 
Dia menjelaskan, para pelaku juga memanfaatkan karakter JCH Indonesia yang dikenal dermawan dan rajin bersedekah. Bentuk pemaksaan itu bahkan sudah dikategorikan sebagai kriminal umum. 
 
"Kita harus tutup peluang kejahatan tersebut," tegas dia. 
 
Syarif meminta JCH untuk konsenstrasi dalam beribadah dengan tanpa disertai niat lainnya, seperti narsisme di tempat-tempat suci dengan berswafoto maupun memamerkan status sosial di daerah asal. 
 
"Kami juga meminta keluarga JCH di Indonesia untuk mengingatkan ketentuan dan imbauan tersebut kepada kerabatnya yang sedang berhaji," ucap Syarif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan