Jakarta: Sebanyak 36.797 orang telah diberangkatkan ke Madinah hingga hari ke-13 pelaksanaan haji. Dari jumlah itu, sebanyak 29 kelompok terbang (kloter) atau 11.473 orang telah bergeser ke Makkah. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah untuk tidak malu bertanya jika mengalami kesulitan.
"Selalu bertanya serta berkosultasi kepada petugas ketika menemui masalah dan kesulitan," ujar Jubir PPIH Akhmad Fauzin di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat, 17 Juni 2022.
Akhmad pun menuturkan sejumlah imbauan untuk jemaah selama berada di Makkah dan Madinah. Imbauan itu juga berlaku untuk petugas haji.
"Baik jemaah maupun petugas, dilarang membawa benda, bendera, banner, simbol-simbol, lambang, dan sejenisnya yang dapat berpotensi menjadi pelanggaran hukum selama berada di Makkah, Madinah, dan menjalankan rangkaian ibadah haji," terang dia.
Dia menerangkan jemaah dan petugas juga dilarang membawa benda tajam dan lainnya. Pasalnya dapat membayakan diri sendiri serta orang lain selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
Baca: Antisipasi Badai Pasir, Jemaah Haji Disarankan Selalu Pakai Masker
Larangan lainnya adalah berbicara dan berteriak. Serta dilarang mengajak dan/atau memengaruhi orang lain yang berpotensi melanggar hukum di Arab Saudi selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
Jemaah dan petugas diimbau selalu melengkapi diri dengan gelang identitas, kartu atau gelang dari maktab, atribut, serta perlengkapan lainnya yang telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi. Terkait pandemi covid-19, jemaah dan petugas diminta tetap memakai masker ketika berkumpul di ruangan, selama berada di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
"Pemerintah berharap jemaah dan petugas selalu mencerminkan jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang patuh dan tertib," jelas dia.
Baca: Jumlah Jemaah Haji Wafat Jadi 5 Orang, Terakhir Akibat Dehidrasi Berat
Hari ini, 17 Juni 2022, sebanyak 4.429 jemaah yang tergabung dalam 11 kloter diberangkatkan dari delapan embarkasi ke Tanah Suci. Masing-masing, dua kloter dari Embarkasi Solo/SOC (720), Jakarta-Pondok Gede/JKG (820), dan Surabaya/SUB (900).
Selanjutnya masing-masing satu kloter. Yakni berangkat dari Embarkasi Banjarmasin/BDJ (360), Batam/BTH (450), Aceh/BTJ (393), Medan/MES (393), dan Makassar/UPG (393).
"Sampai hari ini, tercatat ada 77 jemaah haji sakit. Sebanyak 62 orang rawat jalan dan 14 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 1 orang dirawat di RSAS Madinah. Jemaah wafat sebanyak 5 orang," tutur dia.
Jakarta: Sebanyak 36.797 orang telah diberangkatkan ke Madinah hingga hari ke-13 pelaksanaan
haji. Dari jumlah itu, sebanyak 29 kelompok terbang (kloter) atau 11.473 orang telah bergeser ke
Makkah. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (
PPIH) meminta jemaah untuk tidak malu bertanya jika mengalami kesulitan.
"Selalu bertanya serta berkosultasi kepada petugas ketika menemui masalah dan kesulitan," ujar Jubir PPIH Akhmad Fauzin di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat, 17 Juni 2022.
Akhmad pun menuturkan sejumlah imbauan untuk jemaah selama berada di Makkah dan Madinah. Imbauan itu juga berlaku untuk petugas haji.
"Baik jemaah maupun petugas, dilarang membawa benda, bendera,
banner, simbol-simbol, lambang, dan sejenisnya yang dapat berpotensi menjadi pelanggaran hukum selama berada di Makkah, Madinah, dan menjalankan rangkaian ibadah haji," terang dia.
Dia menerangkan jemaah dan petugas juga dilarang membawa benda tajam dan lainnya. Pasalnya dapat membayakan diri sendiri serta orang lain selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
Baca:
Antisipasi Badai Pasir, Jemaah Haji Disarankan Selalu Pakai Masker
Larangan lainnya adalah berbicara dan berteriak. Serta dilarang mengajak dan/atau memengaruhi orang lain yang berpotensi melanggar hukum di Arab Saudi selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
Jemaah dan petugas diimbau selalu melengkapi diri dengan gelang identitas, kartu atau gelang dari maktab, atribut, serta perlengkapan lainnya yang telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi. Terkait pandemi covid-19, jemaah dan petugas diminta tetap memakai masker ketika berkumpul di ruangan, selama berada di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
"Pemerintah berharap jemaah dan petugas selalu mencerminkan jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang patuh dan tertib," jelas dia.
Baca:
Jumlah Jemaah Haji Wafat Jadi 5 Orang, Terakhir Akibat Dehidrasi Berat
Hari ini, 17 Juni 2022, sebanyak 4.429 jemaah yang tergabung dalam 11 kloter diberangkatkan dari delapan embarkasi ke Tanah Suci. Masing-masing, dua kloter dari Embarkasi Solo/SOC (720), Jakarta-Pondok Gede/JKG (820), dan Surabaya/SUB (900).
Selanjutnya masing-masing satu kloter. Yakni berangkat dari Embarkasi Banjarmasin/BDJ (360), Batam/BTH (450), Aceh/BTJ (393), Medan/MES (393), dan Makassar/UPG (393).
"Sampai hari ini, tercatat ada 77 jemaah haji sakit. Sebanyak 62 orang rawat jalan dan 14 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 1 orang dirawat di RSAS Madinah. Jemaah wafat sebanyak 5 orang," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)