Ilustrasi. AFP
Ilustrasi. AFP

Jumlah Jemaah Haji Wafat Jadi 5 Orang, Terakhir Akibat Dehidrasi Berat

Media Indonesia.com • 16 Juni 2022 23:59
Jakarta: Kepala Pusat Kesahatan Haji Budi Silvana mengatakan jumlah jemaah haji yang wafat ada lima orang per Kamis, 16 Juni 2022. Tambahan dua jemaah haji yang wafat atas nama Muslim Abdul Wahab Salam dari embarkasi Aceh dan Hasbullah Burlian Myim dari embarkasi Jakarta-Bekasi.
 
Budi menyampaikan dari empat jemaah haji wafat karena serangan jantung. Sementara, satu kasus terakhir akibat dehidrasi berat.
 
"Pesan terus minum terus kita galakkan. Karena kalau tidak digalakkan situasinya jadi semakin tidak baik ini," kata Budi kepada Media Indonesia, Kamis, 16 Juni 2022.

Ia mengimbau jemaah minum air rata-rata 2,5 liter dalam sehari. Namun, pola ini tidak bisa diterapkan pada setiap jemaah.
 
"Jemaah dengan kasus penyakit tertentu harus dikontrol juga minumnya. Makanya petugas nanti yang akan mengingatkan," ujar dia.
 
Budi mengingatkan agar jemaah mengenali gejala awal dehidrasi agar tidak berujung heat stroke, kondisi terberat yang terjadi pada tubuh akibat cuaca panas. Gejalanya antara lain suhu tubuh bisa lebih dari 39,5 derajat celsius, kulit jadi memerah, panas dan kering.
 
"Denyut nadi jadi lebih cepat dan kuat, disertai kepala pusing dan muntah," jelas Budi.
 
Baca: Kisah Sedih Calon Haji Asal Sumenep, Sudah Manasik Tapi Batal Berangkat
 
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika menemukan jemaah yang heat stroke yakni dengan memindahkan korban ke tempat yang lebih sejuk atau dingin. Bisa ke ruangan ber AC, lalu melonggarkan pakaian dan siram dengan air dingin.
 
"Kompres kain basah, pasang kipas angin, monitor terus suhu hingga turun 38 derajat, segera hubungi dokter untuk pertolongan lebih lanjut," jelas dia.
 
Sementara itu, jumlah jemaah yang sakit rawat jalan 8.359 orang dan rawat inap 58 orang. Budi mengatakan lima penyakit terbanyak yang saat ini dialami jemaah rawat inap yaitu hipertensi, batuk pilek, diabetes, dermatitis dan dyspepsia.
 
"Rawat inap yang 58 itu masih sama seperti kemarin, hipertensi, batuk pilek, diabetes, alergi kontak dermatitis dan dyspepsia," ujar dia. (Dinda Shabrina)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan