Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.

Jokowi: Tak Mungkin Harga Pertamax Tidak Naik

Andhika Prasetyo • 06 April 2022 14:44
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax tak mungkin stagnan. Situasi di global, terutama kelangakaan energi dan kenaikan harga minyak dunia memaksa pemerintah menaikkan harga Pertamax.
 
"Tidak mungkin kita tidak menaikan BBM. Oleh sebab itu, kemarin harga Pertamax naik," kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 6 April 2022.
 
Menurut Jokowi, persoalan lonjakan harga energi tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara-negara lain juga mengalami tantangan tersebut. Implikasinya, tingkat inflasi sejumlah negara naik signifikan.

"Amerika Serikat inflasinya saat ini sudah di angka 7,9 persen, padahal biasanya dibawah 1 persen. Uni Eropa juga sudah masuk ke angka 7,5 persen yang biasanya juga hanya 1 persen. Turki bahkan sudah di angka 54 persen. Angka-angka seperti ini yang saya kira sudah kita tahan-tahan agar tidak terjadi kenaikan tetapi saya kira situasinya memang tidak memungkinkan," kata Jokowi.
 
Kepala Negara menginstruksikan para menterinya selalu waspada. Termasuk, memantau setiap gerakan yang terjadi di level internasional.
 
Baca: Kenaikan Harga Pertamax Masih Moderat
 
Kajian dan evaluasi harus dilakukan setiap pekan bahkan setiap hari. Langkah ini penting agar kebijakan yang diciptakan betul-betul tepat dan bisa membantu masyarakat.
 
"Setiap hari, setiap minggu, dihitung terus bagaimana harga gas dan juga terutama harga pangan. Kedua hal ini yang menjadi sangat-sangat penting sekali untuk terus kita waspadai bersama dan harus selalu dirapatkan, dikonsolidasikan agar tidak keliru dalam mengambil keputusan," kata dia.
 
Jokowi juga memerintahkan para menterinya selalu memberi penjelasan kepada publik terkait situasi dunia yang sangat sulit seperti sekarang. "Sampaikan dalam bahasa rakyat. Jabarkan langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah dalam menghadapi krisis dan kenaikan inflasi," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan