Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Digitalisasi Siaran Dapat Menjaga Nasionalisme Warga Perbatasan

Theofilus Ifan Sucipto • 13 Desember 2020 11:22
Jakarta: Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, mendukung penuh digitalisasi siaran atau analog switch off (ASO), khususnya bagi wilayah perbatasan. Pasalnya, nasionalisme masyarakat di perbatasan bisa tergerus jika lebih sering terpapar siaran negara tetangga.
 
“Siaran negara tetangga berpotensi memudarkan identitas nasional dan juga rasa nasionalisme,” kata Meutya dalam keterangan tertulis, Minggu, 13 Desember 2020.
 
Menurut dia, kerawanan itu diperparah dengan adanya masalah keamanan dan kesejahteraan. Digitalisasi siaran diyakini bisa menekan kerawanan tersebut.

“Sehingga sumber daya di wilayah beranda harus dikuatkan dan juga dilindungi,” tegas politikus Partai Golkar itu.
 
Baca: Digitalisasi Siaran Harus Melibatkan Masyarakat
 
Digitalisasi siaran, kata Meutya, berperan penting dalam konteks penumbuhan nasionalisme. Hal itu tak hanya berdampak pada kenyamanan menonton tapi juga keamanan perbatasan negara.
 
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta sektor penyiaran melibatkan masyarakat dalam menyambut ASO. Pasalnya, masyarakat yang akan menerima manfaat langsung dari hal tersebut.
 
“Masyarakat kita yang merupakan penonton setia penyiaran televisi harus berada di tengah-tengah proses analog switch off ini,” kata Johnny.
 
Johnny mengatakan digitalisasi akan menghadirkan tayangan berkualitas bagi masyarakat. Tayangan itu bahkan bisa diakses hingga wilayah perbatasan Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan