medcom.id, Jakarta: Ketua DPR RI Setya Novanto mengintruksikan Ketua Tim Pengkajian Rencana Revitalisasi Kompleks Senayan, Fahri Hamzah, membatalkan rencana pembangunan apartemen. Rumah dinas dewan dinilai sudah mencukupi.
"Kita sudah putuskan, tidak perlu membangun atau menyewa apartemen. Itu sudah final kita putuskan bersama," kata N0ovanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2017.
Baca: Romahurmuziy: Pembangunan Apartemen DPR Belum Diperlukan
Novanto memiliki pertimbangan bahwa pembatalan pembangunan apartemen karena anggota parlemen sudah memiliki rumah dinas di Ulujami dan Kalibata. Kedua rumah dinas tersebut masih dianggap layak.
"Tempatnya masih terjangkau di dalam melakukan rapat-rapat yang diperlukan saat ini. Jadi saya rasa itu kita batalkan, enggak perlu ada pembangunan apartemen," tegasnya.
Baca: Fraksi PAN Tolak Pembangunan Apartemen untuk Anggota DPR
Pembangunan apartemen masuk dalam penataan kawasan Kompleks Parlemen. Rencananya, kompleks anggota DPR di kawasan Kalibata dipindahkan ke Taman Ria Senayan.
Seperti diberitakan, DPR RI meminta anggaran tahun 2018 sebesar Rp5,7 triliun. Sebagian anggaran itu digunakan untuk pembangunan gedung baru, perpustakaan, dan apartemen untuk para wakil rakyat.
medcom.id, Jakarta: Ketua DPR RI Setya Novanto mengintruksikan Ketua Tim Pengkajian Rencana Revitalisasi Kompleks Senayan, Fahri Hamzah, membatalkan rencana pembangunan apartemen. Rumah dinas dewan dinilai sudah mencukupi.
"Kita sudah putuskan, tidak perlu membangun atau menyewa apartemen. Itu sudah final kita putuskan bersama," kata N0ovanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2017.
Baca:
Romahurmuziy: Pembangunan Apartemen DPR Belum Diperlukan
Novanto memiliki pertimbangan bahwa pembatalan pembangunan apartemen karena anggota parlemen sudah memiliki rumah dinas di Ulujami dan Kalibata. Kedua rumah dinas tersebut masih dianggap layak.
"Tempatnya masih terjangkau di dalam melakukan rapat-rapat yang diperlukan saat ini. Jadi saya rasa itu kita batalkan, enggak perlu ada pembangunan apartemen," tegasnya.
Baca:
Fraksi PAN Tolak Pembangunan Apartemen untuk Anggota DPR
Pembangunan apartemen masuk dalam penataan kawasan Kompleks Parlemen. Rencananya, kompleks anggota DPR di kawasan Kalibata dipindahkan ke Taman Ria Senayan.
Seperti diberitakan, DPR RI meminta anggaran tahun 2018 sebesar Rp5,7 triliun. Sebagian anggaran itu digunakan untuk pembangunan gedung baru, perpustakaan, dan apartemen untuk para wakil rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)