Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. Dok. Kementerian Kesehatan
URL Berhasil di Salin
Kemenkes Siapkan Skenario Vaksinasi Dosis 3
Media Indonesia.com • 12 Oktober 2021 15:09
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mempersiapkan skenario pemberian vaksinasi dosis ketiga. Pemberian vaksin booster ini akan dilakukan pada 2022.
"Nanti kita lihat bagaimana pembahasannya, juga sudah kita siapkan di tahun 2022 untuk semua sasaran baik melalui mekanisme mandiri ataupun pada populasi tertentu yang akan di tanggung pemerintah," ujar juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes, Nadia Tarmizi, dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 Oktober 2021.
Nadia mengatakan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi juga tengah membahas pemberian vaksin booster kepada calon jemaah umrah. "Nanti masih akan dilakukan pengaturan teknis, bukan hanya soal vaksinasi, tetapi juga soal karantina, prokes, dan hal lainnya, termasuk mitigiasi bila ada kasus positif," ungkap dia.
Kemenkes belum bisa memastikan pemberian vaksin booster kepada calon jemaah umroh. Hal itu masih dalam koordinasi dengan pihak terkait.
"Nanti kita lihat lebih lanjut yaa," ujar Nadia.
Baca: WHO: Penerima Vaksin Sinovac di Atas 60 Tahun Harus Dapat Booster
Sebelumnya, Kementerian Agama telah memberikan surat untuk para Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) agar memberikan data calon jemaah yang telah vaksinasi dosis kedua. Sedangkan data Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) mencatat, per November 2020, ada 26.328 jemaah yang tertunda keberangkatannya dan berusia 18 sampai 50 tahun.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial. (Mohamad Farhan Zhuhri)
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mempersiapkan skenario pemberian vaksinasi dosis ketiga. Pemberian vaksin booster ini akan dilakukan pada 2022.
"Nanti kita lihat bagaimana pembahasannya, juga sudah kita siapkan di tahun 2022 untuk semua sasaran baik melalui mekanisme mandiri ataupun pada populasi tertentu yang akan di tanggung pemerintah," ujar juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes, Nadia Tarmizi, dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 Oktober 2021.
Nadia mengatakan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi juga tengah membahas pemberian vaksin booster kepada calon jemaah umrah. "Nanti masih akan dilakukan pengaturan teknis, bukan hanya soal vaksinasi, tetapi juga soal karantina, prokes, dan hal lainnya, termasuk mitigiasi bila ada kasus positif," ungkap dia.
Kemenkes belum bisa memastikan pemberian vaksin booster kepada calon jemaah umroh. Hal itu masih dalam koordinasi dengan pihak terkait.
Sebelumnya, Kementerian Agama telah memberikan surat untuk para Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) agar memberikan data calon jemaah yang telah vaksinasi dosis kedua. Sedangkan data Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) mencatat, per November 2020, ada 26.328 jemaah yang tertunda keberangkatannya dan berusia 18 sampai 50 tahun.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial. (Mohamad Farhan Zhuhri)