Jakarta: Pemerintah terus berupaya mempercepat penanganan kasus virus korona (covid-19). Hal ini diperlukan mengingat kasus covid-19 sudah mencapai 149.408 orang per Jumat, 21 Agustus 2020.
“Data ini perlu dimaknai sebagai dorongan untuk terus mencari terobosan penanganan covid-19 yang lebih efektif dan efisien,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam diskusi virtual di Jakarta, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Johnny mengatakan masyarakat harus tetap optimistis. Pemerintah tengah melakukan berbagai cara menghadapi dampak pandemi. Salah satunya, kata Johhny, dengan memanfaatkan teknologi. Masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi telemedisin.
Dia mengutip data perusahaan konsultan manajemen McKinsey pada 2020 yang menyebut 44 persen responden memanfaatkan konsultasi kesehatan daring. Johnny juga menyitat data Katadata pada 2020 yang mengatakan ada lonjakan 600 kali ke aplikasi telemedisin selama pandemi covid-19.
“Kebiasaan baru di sektor kesehatan menjadi indikator kuat yang mempercepat transformasi digital,” ujar politikus Partai NasDem itu.
Baca: Indonesia Targetkan Produksi 300 Juta Vaksin Covid-19
Johnny berharap pemanfaatan teknologi menunjang sektor kesehatan. Penggunaan kecerdasan buatan, big data, dan internet of things (IoT) diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
“Mulai dari symptoms check sampai deteksi lebih dari 600 jenis penyakit secara digital,” tutur dia.
Jakarta: Pemerintah terus berupaya mempercepat penanganan kasus virus korona (covid-19). Hal ini diperlukan mengingat kasus
covid-19 sudah mencapai 149.408 orang per Jumat, 21 Agustus 2020.
“Data ini perlu dimaknai sebagai dorongan untuk terus mencari terobosan penanganan covid-19 yang lebih efektif dan efisien,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam diskusi virtual di Jakarta, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Johnny mengatakan masyarakat harus tetap optimistis. Pemerintah tengah melakukan berbagai cara menghadapi dampak pandemi. Salah satunya, kata Johhny, dengan memanfaatkan teknologi. Masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi telemedisin.
Dia mengutip data perusahaan konsultan manajemen McKinsey pada 2020 yang menyebut 44 persen responden memanfaatkan konsultasi kesehatan daring. Johnny juga menyitat data Katadata pada 2020 yang mengatakan ada lonjakan 600 kali ke aplikasi telemedisin selama pandemi covid-19.