Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Foto: MI/Ramdani
Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Foto: MI/Ramdani

Pramono Kumpulkan Sekjen Koalisi Jokowi Bahas Pilpres

Achmad Zulfikar Fazli • 07 Mei 2018 18:39
Bogor: Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui mengumpulkan para sekjen dari partai pendukung Joko Widodo. Mereka berkumpul untuk membahas kesiapan partai pendukung Jokowi menghadapi Pilpres dan Pileg 2019.
 
"Sekjen pendukung yang sudah mendeklarasikan yaitu ada sembilan partai, memang bertemu dengan saya. Intinya pemerintah juga mempersiapkan hal-hal yang perlu dikomunikasikan dengan partai yang mendukung pemerintah. Bagaimanapun dalam pemilu legislatif yang bersamaan dengan presiden, partai juga harus siap untuk itu," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin, 7 Mei 2018.
 
Ia berharap pertemuan sekjen ini bisa membantu pemerintah dalam menyampaikan kinerja-kinerja Jokowi selama memimpin pemerintahan. Apalagi, setiap partai pendukung juga akan memiliki calon anggota legislatif (caleg) yang ditugaskan mengampanyekan Jokowi.

"Katakanlah, yang bergabung dengan koalisi mendukung Jokowi, misalnya, 10 partai walaupun sekarang sembilan. Itu kan artinya ada 150 ribu orang caleg yang juga sekaligus berfungsi untuk menjadi juru kampanye bagi dirinya maupun bagi Presiden Jokowi," beber dia.
 
(Baca juga: Pertemuan Sekjen Parpol Koalisi Jokowi Dinilai Berpotensi Langgar Aturan)
 
Menurut dia, para caleg harus tahu apa yang sudah, belum, dan akan dilakukan oleh pemerintah. Termasuk soal isu yang tengah digulirkan pihak tertentu untuk menyerang pemerintah, seperti masalah tenaga kerja asing (TKA), serta hutang luar negeri. 
 
Menurut dia, selama ini ada perbedaan pendapat antara pemerintah dan beberapa pihak yang mengkritik pemerintah soal isu-isu itu. Untuk itu, kata dia, para pendukung Jokowi harus bisa menjelaskan itu dengan benar.
 
"Hutang kita ini kan defisitnya masih sangat aman, di bawah jauh 3 persen. Yang kedua, masih di bawah 60 persen. Rasio kita terhadap PDB 29 persen. Jadi, hutang sangat aman bagi pemerintahan. Mereka harus bisa memahami, mengetahui, menyampaikan, mengomunikasikan," ucap dia.
 
Selain itu, tambah dia, para sekjen juga memberikan masukan dan harapan blueprint pemerintah ke depan.
 
Siang tadi, para sekjen parpol koalisi pemerintah merapat di kantor Setkab. Pertemuan dihadiri sekjen PDI Perjuangan, Golkar, PKB, NasDem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 
 
(Baca juga: PAN Merdeka tak Diundang Pertemuan Sekjen Parpol Pemerintah)
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan