Jakarta: Muktamar ke-IX PPP bakal diselenggarakan di 9 kota di Indonesia. Penyelenggaraan sudah mendapatkan izin dari Polri.
"Muktamar ini resmi dan berizin, karena sudah dikeluarkan oleh Mabes Polri yang ditandatangani oleh Wakil Kepala Badan Intelkam Polri (Irjen Pol Suntana)," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Arsul Sani dalam konferensi pers virtual persiapan Muktamar ke-IX PPP, Rabu, 16 Desember 2020.
Wakil Ketua MPR itu menyebut penyelenggaraan Muktamar ke-IX bakal menerapkan protokol kesehatan. Hal itu terlihat dari mekanisme penyelenggaraan yang tersebar di 10 zonasi di sembilan kabupaten/kota di Indonesia.
Adapun sembilan kabupaten/kota tersebut ialah Medan, Padang, Palembang, Serang, Bogor, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Manado, dan Makassar. Muktamar di Kota Makassar terdiri dari dua zonasi.
Salah satu zonasi muktamar di Makassar untuk peserta dari DPP dan DPW PPP. Sedangkan titik lainnya untuk DPC dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua dan Papua Barat.
Baca: Gus Yasin Bakal Jadi Penantang Suharso Monoarfa dalam Pemilihan Caketum PPP
Polri memberikan izin setiap lokasi muktamar diisi 200 orang. Namun, PPP membatasi jumlah peserta menjadi 170 orang.
Selain itu, setiap peserta muktamar diwajibkan telah tes swab polymerase chain reaction (PCR). "Bagi yang mengalami kesulitan PCR, mereka (peserta Muktamar di zonasi kedua Kota Makassar) bisa melakukan rapid test antigen saat tiba di Makassar," ujar dia.
Muktamar ke-IX PPP bakal diselenggarakan pada 18-21 Desember 2020. Salah satu agenda utamanya yaitu pemilihan Ketua Umum (Ketum) PPP periode 2020-2025.
Jakarta:
Muktamar ke-IX PPP bakal diselenggarakan di 9 kota di Indonesia. Penyelenggaraan sudah mendapatkan izin dari
Polri.
"Muktamar ini resmi dan berizin, karena sudah dikeluarkan oleh Mabes Polri yang ditandatangani oleh Wakil Kepala Badan Intelkam Polri (Irjen Pol Suntana)," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Arsul Sani dalam konferensi pers virtual persiapan Muktamar ke-IX PPP, Rabu, 16 Desember 2020.
Wakil Ketua MPR itu menyebut penyelenggaraan Muktamar ke-IX bakal menerapkan
protokol kesehatan. Hal itu terlihat dari mekanisme penyelenggaraan yang tersebar di 10 zonasi di sembilan kabupaten/kota di Indonesia.
Adapun sembilan kabupaten/kota tersebut ialah Medan, Padang, Palembang, Serang, Bogor, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Manado, dan Makassar. Muktamar di Kota Makassar terdiri dari dua zonasi.
Salah satu zonasi muktamar di Makassar untuk peserta dari DPP dan DPW
PPP. Sedangkan titik lainnya untuk DPC dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua dan Papua Barat.
Baca:
Gus Yasin Bakal Jadi Penantang Suharso Monoarfa dalam Pemilihan Caketum PPP
Polri memberikan izin setiap lokasi muktamar diisi 200 orang. Namun, PPP membatasi jumlah peserta menjadi 170 orang.
Selain itu, setiap peserta muktamar diwajibkan telah tes
swab polymerase chain reaction (PCR). "Bagi yang mengalami kesulitan PCR, mereka (peserta Muktamar di zonasi kedua Kota Makassar) bisa melakukan
rapid test antigen saat tiba di Makassar," ujar dia.
Muktamar ke-IX PPP bakal diselenggarakan pada 18-21 Desember 2020. Salah satu agenda utamanya yaitu pemilihan Ketua Umum (Ketum) PPP periode 2020-2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)