"Sudah waktunya setiap anak bangsa mengedepankan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dalam bertindak," kata Lestari Moerdijat melalui keterangan tertulis, Sabtu, 10 Desember 2022.
Hal itu dikatakan perempuan yang akrab disapa Rerie ini untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember 2022. Dia mengatakan sikap koruptif mesti dikikis, karena mengganggu pembangunan.
"Langkah kita untuk menjawab berbagai tantangan dalam proses pembangunan sering kali terganggu dengan kasus-kasus korupsi yang terjadi," kata dia.
Baca: Hakordia 2022, Tas Kulit hingga Logam Mulia Hasil Korupsi Dilelang |
Rerie mengutip Lembaga Transparency International yang menempatkan Indonesia di ranking 96 dengan skor 38 dari skala 100, dalam Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2021. Angka IPK jadi rujukan penilaian tingkat korupsi di sebuah negara. Semakin kecil skor IPK, maka semakin minim juga kepercayaan publik terhadap negara tersebut.
Posisi Indonesia itu, menurut Rerie, bukan sesuatu yang membanggakan. Hal tersebut memperlihatkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan untuk terus mencegah terjadinya kasus-kasus korupsi di Tanah Air.
Dia menyebut hal itu bertolak belakang dengan Pancasila telah mengamanatkan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Menurut Rerie, amanat Pancasila itu seharusnya menjadi dasar bertindak dan berperilaku setiap anak bangsa mencegah tindakan-tindakan koruptif.
"Di era yang penuh ketidakpastian seperti saat ini, penting bagi bangsa ini untuk memastikan proses pembangunan yang dilakukan benar-benar mampu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id