Direktur Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia Anwar Razak. Medcom.id/Theo
Direktur Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia Anwar Razak. Medcom.id/Theo

Pembiaran Dugaan Kecurangan Tahapan Pemilu Menggerus Kepercayaan Publik

Theofilus Ifan Sucipto • 30 Januari 2023 17:59
Jakarta: Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) didorong gesit menindaklanjuti dugaan kecurangan dalam tahapan pemilihan umum (pemilu). Pembiaran terhadap dugaan kecurangan bakal memengaruhi perspektif publik.
 
"Dugaan kecurangan pemilu yang kuat kemarin kalau tidak dituntaskan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan pubik," kata Direktur Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia Anwar Razak dalam diskusi virtual, Senin, 30 Januari 2023.
 
Anwar mengatakan tahapan Pemilu 2024 tengah berjalan dalam tersisa sekitar satu tahun. Seluruh tahapan harus dipastikan transparan dan dilakukan oleh penyelenggara pemilu yang berintegritas.

"Ke depan, pemilu kita bisa terselenggara dengan baik, wasitnya jujur, dan bisa dipercaya oleh publik dan kandidat peserta pemilu," papar dia.
 

Baca Juga: KPU Beberkan Mitigasi Potensi Pelanggaran Jelang Pemilu 2024


Anwar menyebut pembiaran terhadap dugaan kecurangan sangat fatal. Hal itu berpotensi menjadi preseden buruk.
 
"Pemilu adalah kompetisi di mana para kandidat berkompetisi meraih suara, sehingga kalau penyelenggara tidak berintegritas, mereka (kandidat) sangat mudah membobol penyelenggara," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan