Ilustrasi--Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Bersama DPR-DPD 2016 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8)--Antara/Akbar Nugroho Gumay
Ilustrasi--Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Bersama DPR-DPD 2016 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8)--Antara/Akbar Nugroho Gumay

Jokowi: Tidak Ada Kekuasaan yang Absolut

Achmad Zulfikar Fazli • 16 Agustus 2017 10:37
medcom.id, Jakarta: Kerja sama antara pemerintah dan lembaga negara akan membuat saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan rakyat. Presiden Joko Widodo menyebut tidak ada satu lembaga negara yang memiliki kekuasaan lebih besar.
 
Dia berharap lembaga-lembaga negara justru bisa bekerja dengan lebih baik, bila saling mengingatkan, saling kontrol, saling mengimbangi dan saling melengkapi.
 
"Tidak ada satu lembaga negara yang memiliki kekuasaan absolut,” kata Jokowi dalam pidato kenegaraan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 16 Agustus 2017.

Baca: Jokowi: Tak Ada Warga Kelas 2, Kelas 3
 
Kepala Negara pun mengapresiasi atas kekompakan, sinergi dan kerja sama antar lembaga negara yang selama ini telah berjalan dengan baik. Ia meyakini dengan kekompakan, sinergi, kerja bersama itu, tidak akan memperlemah tugas dan tanggung jawab konstitusional yang dijalankan oleh setiap lembaga negara. Tetapi justru memperkuat dalam memenuhi amanah rakyat.
 
"Inilah jati diri bangsa kita dalam bernegara. Inilah kekuatan bangsa kita dalam menghadapi setiap tantangan. Inilah keunggulan bangsa kita dalam menghadapi masa depan. Kekuatan yang juga terefleksikan dalam 72 tahun perjalanan bangsa dan negara kita,” tegas dia.
 
Baca: Jokowi: Indonesia Bangsa Petarung
 
Ia meminta sejarah Indonesia harus dijadikan sebagai pondasi untuk menatap masa depan. Ia menilai keberhasilan Indonesia merebut kemerdekaan merupakan pelajaran untuk pemerintah dan lembaga negara untuk bersatu dan bekerja sama untuk rakyat.
 
“Pelajaran yang sangat penting dari sejarah bangsa kita adalah kemerdekaan bisa kita rebut, bisa kita raih, bisa kita proklamasikan karena semua anak-anak bangsa mampu untuk bersatu, mampu untuk bekerja sama, mampu untuk kerja bersama,” ujar dia.
 
Menurut dia, modal persatuan Indonesia yang kokoh itu harus terus dijaga, dirawat, dan diperkuat. Hal itu, kata dia, harus jadi pijakan bersama dalam menghadapi ujian sejarah berikutnya yaitu memenuhi janji-janji kemerdekaan.
 
"Janji kemerdekaan untuk mewujudkan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Saya percaya, tugas yang maha berat itu akan bisa kita tunaikan apabila kita semua mau bersatu, mau bekerja sama, mau kerja bersama,” pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan