medcom.id, Jakarta: Warga Negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama. Warga Negara Indonesia juga berhak menikmati hasil pembangunan.
"Tidak ada yang merasa warga negara kelas dua, kelas 3. Karena semuanya adalah warga negara Republik Indonesia," kata Presiden Joko Widodo dalam pidato sidang Tahunan MPR, Rabu 16 Agustus 2017.
Jokowi menginginkan semua Warga Negara Indonesia setara mendapatkan manfaat dari pembangunan. Pemerintah juga ingin bekerja sama tidak hanya dalam pemerataan ekonomi yang berkeadilan tapi juga dalam pembangunan ideologi, politik, sosial dan budaya.
Baca: Hari Ini Presiden Jokowi Sampaikan RAPBN 2018 di Parlemen
Dalam bidang ideologi, Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat terus memperkuat konsensus kebangsaan untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Jokowi mengatakan, pemerintah pada tahun ketiga masa bakti Kabinet Kerja ini bakal lebih fokus melakukan pemerataan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. "Saya yakin, hanya dengan pemerataan ekonomi yang berkeadilan, kita akan semakin bersatu. Pembangunan yang merata akan mempersatukan Indonesia," ucapnya.
Pemerintah menginginkan rakyat Indonesia di pinggiran, di kawasan perbatasan, di pulau-pulau terdepan, di kawasan terisolasi merasakan hadirnya negara. Merasakan buah pembangunan, dan merasa bangga menjadi Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Pembangunan yang berkeadilan akan membuat kita semakin kuat dalam menghadapi persaingan global," pungkasnya.
Baca: Jokowi dan JK Kenakan Pakaian Adat ke MPR
Sejumlah tokoh nasional hadir dalam sidang tahunan MPR RI. Sidang tahunan berlangsung di Ruang Sidang Paripurna Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu 16 Agustus 2017.
Tampak hadir mantan Presiden Megawati Soekarno Putri, mantan Presiden BJ Habibie, mantan ibu negara Siti Sinta Nuriyah Wahid, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan mantan Wakil Presiden Boediono.
Selain tokoh nasional, juga telah hadir para menteri kabinet kerja, anggota DPR RI dan para pejabat negara lainnya. Sidang tahunan MPR RI akan mengawali rangkaian acara kenegaraan yang
berlangsung di Kompleks MPR/DPR/DPD RI Jakarta pada 16 Agustus 2017.
Sidang tahunan MPR dimulai pada pukul 09.00 WIB dan akan dilanjutkan dengan Sidang bersama DPR dan DPD. Sementara itu, pada pukul 14.00 WIB akan berlangsung Sidang Paripurna DPR RI dengan agenda penyampaian nota keuangan pemerintah APBN 2018.
medcom.id, Jakarta: Warga Negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama. Warga Negara Indonesia juga berhak menikmati hasil pembangunan.
"Tidak ada yang merasa warga negara kelas dua, kelas 3. Karena semuanya adalah warga negara Republik Indonesia," kata Presiden Joko Widodo dalam pidato sidang Tahunan MPR, Rabu 16 Agustus 2017.
Jokowi menginginkan semua Warga Negara Indonesia setara mendapatkan manfaat dari pembangunan. Pemerintah juga ingin bekerja sama tidak hanya dalam pemerataan ekonomi yang berkeadilan tapi juga dalam pembangunan ideologi, politik, sosial dan budaya.
Baca: Hari Ini Presiden Jokowi Sampaikan RAPBN 2018 di Parlemen
Dalam bidang ideologi, Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat terus memperkuat konsensus kebangsaan untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Jokowi mengatakan, pemerintah pada tahun ketiga masa bakti Kabinet Kerja ini bakal lebih fokus melakukan pemerataan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Saya yakin, hanya dengan pemerataan ekonomi yang berkeadilan, kita akan semakin bersatu. Pembangunan yang merata akan mempersatukan Indonesia," ucapnya.
Pemerintah menginginkan rakyat Indonesia di pinggiran, di kawasan perbatasan, di pulau-pulau terdepan, di kawasan terisolasi merasakan hadirnya negara. Merasakan buah pembangunan, dan merasa bangga menjadi Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Pembangunan yang berkeadilan akan membuat kita semakin kuat dalam menghadapi persaingan global," pungkasnya.
Baca: Jokowi dan JK Kenakan Pakaian Adat ke MPR
Sejumlah tokoh nasional hadir dalam sidang tahunan MPR RI. Sidang tahunan berlangsung di Ruang Sidang Paripurna Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu 16 Agustus 2017.
Tampak hadir mantan Presiden Megawati Soekarno Putri, mantan Presiden BJ Habibie, mantan ibu negara Siti Sinta Nuriyah Wahid, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan mantan Wakil Presiden Boediono.
Selain tokoh nasional, juga telah hadir para menteri kabinet kerja, anggota DPR RI dan para pejabat negara lainnya. Sidang tahunan MPR RI akan mengawali rangkaian acara kenegaraan yang
berlangsung di Kompleks MPR/DPR/DPD RI Jakarta pada 16 Agustus 2017.
Sidang tahunan MPR dimulai pada pukul 09.00 WIB dan akan dilanjutkan dengan Sidang bersama DPR dan DPD. Sementara itu, pada pukul 14.00 WIB akan berlangsung Sidang Paripurna DPR RI dengan agenda penyampaian nota keuangan pemerintah APBN 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)