"Kinerja pembenahan di perusahaan BUMN yang berdampak luas kepada masyarakat, otomatis akan mendongkrak elektabilitas Erick Thohir," kata pengamat politik Universitas Brawijaya Andy Fefta Wijaya dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 1 Mei 2022.
Dia menyebut tak kaget elektabilitas Erick meningkat pesat. Teranyar, survei Indikator Politik membeberkan elektabilitas Erick setara dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yakni 2,4 persen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Dukungan GP Ansor Menguatkan Suara Akar Rumput untuk Erick Thohir
Andy meyakini Erick mampu masuk ke bursa calon presiden atau calon wakil presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia menilai Erick mesti konsisten menggenjot kinerja untuk mempertahankan tren kenaikan elektabilitas.
"Untuk dapat memikat parpol. Sebab parpol juga memiliki kepentingan untuk memenangkan pemilu. Untuk itu parpol membutuhkan tokoh-tokoh potensial yang memiliki elektabilitas tinggi seperti Erick," ungkap Andy.
Dia mengatakan Erick punya banyak waktu menaikkan elektabilitas. Termasuk, memikat parpol untuk Pilpres 2024. Di sisi lain, Andy menilai Erick memiliki keunggulan sebagai tokoh muda potensial yang mendapat tempat tersendiri di masyarakat.
"Para tokoh muda memiliki potensi besar untuk masuk bursa capres dan cawapres akan memberikan warna tersendiri di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024," ucap Andy.