"Erick Thohir merupakan sosok pemimpin yang tidak hanya visioner tapi juga selalu dapat menyelesaikan masalah dengan baik dan jitu. Dengan gayanya yang komunikatif , akomodatif dan tak berjarak dengan rakyat, Erick mampu untuk memberikan optimisme bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Yaqut.
Menurut Yaqut, Sebagai salah satu Warga Nahdliyin, Erick tak bisa dilepaskan dari santri dan pesantren. Erick Thohir sendiri memiliki hubungan kedekatan yang luar biasa dengan NU.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebagai Anggota Kehormatan Banser Erick juga selalu memberikan dukungan kegiatan-kegiatan PBNU, seperti mendukung berdirinya 250 Badan Usaha Miliki NU (BUMNU) untuk mewujudkan ekonomi umat.
Baca: Erick Thohir Ajak Generasi Muda Jadi Agen Perubahan
Sikap Erick juga sejalan dengan GP Ansor yang berkomitmen jihad untuk NKRI dan menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan bagi Indonesia. Erick juga kerap berdiskusi dengan keluarga besar Banser, GP Ansor, dan NU dalam upaya meningkatkan dan menjaga NKRI.
"Wasilahnya macam-macam perantaranya macam-macam salah satu perantaranya adalah bagaimana kita mampu mendudukkan kader terbaik kita, Erick Thohir, menjadi pemimpin negeri yang kita cintai ini. Kita semua berkewajiban dan saya siap memberikan komando, sampai tujuan,” kata Gus Yaqut.
Erick dinilai sebagai salah satu menteri terbaik yang dimiliki Indonesia, dan kinerjanya sangat baik. Karena itu, sangat layak untuk menjadi pemimpin di masa depan. Apalagi ia kader terbaik GP Ansor dan Banser.
Berbagai contoh positif sudah ditunjukkan Erick bagaimana peduli terhadap persoalan keagamaan. Contoh, bersama dengan seluruh keluarga besarnya, Erick melanjutkan amanah sang ayah untuk membangun masjid dan menggunakannya bagi kemaslahatan umat.
"Sebagai ketua umum, saya memerintahkan kepada seluruh kader GP Ansor, dan Banser untuk menyerahkan punggungnya, memberikan pundaknya sebagai panjatan untuk mengangkat kader terbaik kita , agar ketika di atas sebagai yang terbaik kita ini mampu mengangkat sahabat-sahabat yang lain yang masih di bawah,” ucap Yaqut.