Ketua KPU Arief Budiman - Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Ketua KPU Arief Budiman - Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Situs Hitung Cepat KPU Masih Ditutup

Faisal Abdalla • 06 Juli 2018 18:50
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menutup akses situs infopemilu.kpu.go.id. Proses peningkatan keamanan laman masih dilakukan. 
 
"Kalau sudah selesai (dibuka) ya. Kita yakin (dulu) bahwa ini sudah aman, maka baru kita buka," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantornya, Jumat, 6 Juli 2018. 
 
Dia tak ingin peretasan situs KPU kembali terulang. Oleh karena itu, pihaknya memilih tetap menutup sementara laman itu.

"Sebab kalau kita buka sekarang, diserang lagi. Maka angka nanti berubah lagi. Kemudian kita tutup lagi. Buka lagi, diserang lagi. Kasian masyarakat," tutur Arief. 
 
Arief mengatakan, peretas situs hitung cepat KPU cukup andal. Pasalnya, pihaknya sudah meningkatkan kemampuan tenaga IT di KPU, "Tapi kan selalu saja orang mencoba untuk menyerang," tutur dia. 
 
Meski begitu, Arief enggan berkomentar atau menduga-duga pihak dan motif dari peretasan situs lembaga negara tersebut "Kita serahkan saja kepada Polisi," tandas dia. 
 
(Baca juga: Polri Buru Peretas Situs KPU)
 
Dia berharap situs infopemilu.kpu.go.id sudah bisa diakses pada saat pengumuman hasil resmi Pilkada Serentak pada 9 Juli mendatang. Namun, ia tak bisa memastikan hal tersebut. 
 
"Semoga. Lebih cepat (dibuka) lebih baik," pungkas dia. 
 
Sebelumnya situs infopemilu.go.id tidak bisa diakses. Dalam situs terdapat informasi: Untuk meningkatkan pelayanan terhadap informasi tentang pemilihan, sementara waktu layanan ini tidak kami aktifkan.
 
Dalam situs, masyarakat bisa memantau hitung cepat KPU di 171 wilayah yang melaksanakan Pilkada Serentak 2018. Data itu didapat dari lembaran kode C1.
 
Komisioner KPU Viryan Azis meminta masyarakat tak khawatir dan berpikir KPU tak transparan. Pihaknya sangat ingin meningkatkan pelayanan ke publik. Dia juga berjanji situs akan kembali bisa diakses secepatnya. 
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan