Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani mengenakan pakain adat Budo Kanduang asal Lintau, Tanah Datar, Sumatra Barat, saat menghadiri upacara detik-detik proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Puan mendapat tugas untuk membaca teks proklamasi.
Mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini memakai busana Bundo Kanduang bernuansa krem, merah, dan emas. Busana adat yang disebut juga dengan Limpapeh Rumah Nan Gadang biasa dipakai perempuan Minang di Minangkabau, Sumatra Barat.
Busana ini biasa dipakai seorang perempuan yang telah dewasa atau yang telah menikah. Mereka memakai Tingkuluak Balenggek, penutup kepala yang berasal dari Lintau, Tanah Datar.
Busana Bunda Kanduang biasa dipakai pada acara adat seperti pernikahan, pengangkatan datuak, dan lainnya. Makna dari busana ini simbol dari pentingnya peran seorang ibu dalam keluarga.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih untuk mengenakan pakaian adat Pepadun dari Provinsi Lampung. Pakaian adat tersebut terdiri atas baju lengan panjang berwarna putih yang dipadukan dengan celana panjang berwarna putih.
Di luarnya, dibalut dengan sarung tumpal, yaitu kain sarung khas Lampung yang dipakai Kepala Negara menutup celana dari pinggang hingga lutut. Penampilan Presiden dilengkapi dengan kain selendang, ikat pinggang, dan tutup kepala yang semuanya berwarna senada merah.
“Dulu pernah pakai baju adat Aceh, Sumatra Barat, pernah juga Kalimantan Selatan, pernah Sunda, pernah Jawa, Betawi. Kemudian Bali, Sasak, Bugis, pernah semua," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa, 17 Agustus 2021.
Baca: Baju Adat Presiden dan Ketua DPR Disebut Gambarkan Persatuan
Jokowi mengatakan kekayaan budaya Indonesia sangat luar biasa. Ini bisa terlihat dari pakaian adatnya.
"Pakaian adat memang ribuan. Jumlahnya ribuan. Nanti sampai ke Maluku, Papua, semuanya nanti semuanya akan kita angkat,” ucap Jokowi.
Sementara, Ibu Negara Iriana Jokowi tampak anggun mengenakan busana nasional berwarna gading dilengkapi kain songket. Penampilan sederhana Ibu Iriana tampak dilengkapi dengan jilbab berwarna senada.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin tampak serasi mengenakan pakaian adat Sunda dari Sukabumi, Jawa Barat. Wapres terlihat cukup elegan dengan setelan beskap dan celana panjang warna biru yang dipadukan dengan kain samping batik yang diikatkan di pinggang.
Selaras dengan Ma'ruf, Wury juga tampak anggun mengenakan kebaya bersulam warna biru polos dengan bawahan kain jarik putih bermotif batik khas Sunda yang biasa disebut sarung kebat atau sinjang bundel.
Jakarta: Ketua DPR
Puan Maharani mengenakan pakain adat Budo Kanduang asal Lintau, Tanah Datar, Sumatra Barat, saat menghadiri upacara detik-detik proklamasi
Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Puan mendapat tugas untuk membaca teks proklamasi.
Mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini memakai busana Bundo Kanduang bernuansa krem, merah, dan emas. Busana adat yang disebut juga dengan Limpapeh Rumah Nan Gadang biasa dipakai perempuan Minang di Minangkabau, Sumatra Barat.
Busana ini biasa dipakai seorang perempuan yang telah dewasa atau yang telah menikah. Mereka memakai Tingkuluak Balenggek, penutup kepala yang berasal dari Lintau, Tanah Datar.
Busana Bunda Kanduang biasa dipakai pada acara adat seperti pernikahan, pengangkatan datuak, dan lainnya. Makna dari busana ini simbol dari pentingnya peran seorang ibu dalam keluarga.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo
(Jokowi) memilih untuk mengenakan pakaian adat Pepadun dari Provinsi Lampung. Pakaian adat tersebut terdiri atas baju lengan panjang berwarna putih yang dipadukan dengan celana panjang berwarna putih.
Di luarnya, dibalut dengan sarung tumpal, yaitu kain sarung khas Lampung yang dipakai Kepala Negara menutup celana dari pinggang hingga lutut. Penampilan Presiden dilengkapi dengan kain selendang, ikat pinggang, dan tutup kepala yang semuanya berwarna senada merah.
“Dulu pernah pakai baju adat Aceh, Sumatra Barat, pernah juga Kalimantan Selatan, pernah Sunda, pernah Jawa, Betawi. Kemudian Bali, Sasak, Bugis, pernah semua," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa, 17 Agustus 2021.
Baca:
Baju Adat Presiden dan Ketua DPR Disebut Gambarkan Persatuan
Jokowi mengatakan kekayaan budaya Indonesia sangat luar biasa. Ini bisa terlihat dari pakaian adatnya.
"Pakaian adat memang ribuan. Jumlahnya ribuan. Nanti sampai ke Maluku, Papua, semuanya nanti semuanya akan kita angkat,” ucap Jokowi.
Sementara, Ibu Negara Iriana Jokowi tampak anggun mengenakan busana nasional berwarna gading dilengkapi kain songket. Penampilan sederhana Ibu Iriana tampak dilengkapi dengan jilbab berwarna senada.
Sementara itu, Wakil Presiden
Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin tampak serasi mengenakan pakaian adat Sunda dari Sukabumi, Jawa Barat. Wapres terlihat cukup elegan dengan setelan beskap dan celana panjang warna biru yang dipadukan dengan kain samping batik yang diikatkan di pinggang.
Selaras dengan Ma'ruf, Wury juga tampak anggun mengenakan kebaya bersulam warna biru polos dengan bawahan kain jarik putih bermotif batik khas Sunda yang biasa disebut sarung kebat atau sinjang bundel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)