ilustrasi/medcom.id
ilustrasi/medcom.id

Pemberian CPOB kepada Vaksin Merah Putih Dinilai Langkah Progresif

Anggi Tondi Martaon • 21 Agustus 2021 10:15
Jakarta: Pemberian sertifikat cara produksi obat yang baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kepada Vaksin Merah Putih dianggap sebagai langkah progresif. Langkah ini diharapkan bisa mewujudkan ketahanan vaksin covid-19.
 
"Kita harus mendukung dan memfasilitasi hadirnya vaksin dalam negeri mengingat kebutuhan yang sangat banyak dan mendesak," kata anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani melalui keterangan tertulis, Sabtu, 21 Agustus 2021.
 
Pemberian sertifikat CPOB bisa menjadi langkah awal pengembangan bibit Vaksin Merah Putih. Dia berharap proses ini berjalan lancar.

"Semoga tidak ada lagi hambatan setelah sebelumnya cukup menimbulkan polemik," ungkapnya.
 
BPOM diminta terus memproduksi Vaksin Merah Putih hingga mendapat izin emergency use authorization. Tahapan ini harus memperhatikan prosedur standar dalam proses produksinya.
 
Baca: Rektor Unair Optimistis Vaksin Merah Putih Bisa Lawan Varian Delta
 
"BPOM harus memastikan proses produksi memenuhi syarat efikasi, keamanan, dan kualitasnya. Pastikan juga proses uji klinis yang jujur dan transparan," ujar Netty.
 
Ketua Tim Covid-19 Fraksi PKS meminta BPOM tidak memakai motif ekonomi atau politik dalam memberikan izin edar. Sebab, taruhannya nyawa dan hidup rakyat.
 
"Setiap pihak yang terlibat harus bebas dari moral hazard dan hasrat tercela. Oleh karena itu BPOM harus independen dalam menjalankan tugasnya. Pastikan Indonesia mencapai kemandirian vaksin melalui proses ilmiah yang jujur, adil, dan transparan," ujar dia.
 
Netty menyampaikan vaksin buatan dalam negeri akan menjadi solusi bagi keuangan negara. Pasalnya, Indonesia telah mengeluarkan dana hingga Rp10,2 triliun per 10 Juli 2021, untuk pengadaan 59,3 juta dosis vaksin covid-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan