Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengatakan partisipasi masyarakat dibutuhkan dalam mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar berjalan dengan baik. Bahkan, Bawaslu berencana menggandeng seseorang yang dapat memberikan pengaruh di masyarakat atau influencer.
"Keterlibatan dari para influencer yang memang kontribusinya cukup besar, di kala teknologi informasi sudah meningkat saat ini, di kala segmen terkait penyebaran infromasi melalui influencer itu sangat memudahkan," ujar anggota Bawaslu Herwyn J. H. Malonda dalam acara diskusi media bersama Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) di Media Center Bawaslu, Jumat, 20 Januari 2023.
Herwyn berharap dengan menggandeng infulencer, informasi mengenai pemilu dapat diterima secara luas oleh publik. Sehingga keterlibatan publik dalam pesta demokrasi dapat meningkat.
"Kami akan berupaya infromasi yang ada di Bawaslu, penyelenggaraan atau pengawasan pemilu yang ada di Bawaslu akan dinikmati oleh seluruh masyarakat," beber dia.
Selain itu, Herwyn menjelaskan peran pemuda untuk terjun mengawasi jalannya Pemilu 2024 semakin terbuka lebar. Pasalnya, batas usia untuk panitia pengawas pemilu (Panwaslu) 2024 tingkat kelurahan atau desa, 21 tahun.
"Kita akan perluas segmen (calon panwaslu) ke depan tidak sekadar kalangan muda," jelas dia.
Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (
Bawaslu) mengatakan partisipasi masyarakat dibutuhkan dalam mengawal Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024 agar berjalan dengan baik. Bahkan, Bawaslu berencana menggandeng seseorang yang dapat memberikan pengaruh di masyarakat atau
influencer.
"Keterlibatan dari para
influencer yang memang kontribusinya cukup besar, di kala teknologi informasi sudah meningkat saat ini, di kala segmen terkait penyebaran infromasi melalui
influencer itu sangat memudahkan," ujar anggota Bawaslu Herwyn J. H. Malonda dalam acara diskusi media bersama Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) di Media Center Bawaslu, Jumat, 20 Januari 2023.
Herwyn berharap dengan menggandeng
infulencer, informasi mengenai pemilu dapat diterima secara luas oleh publik. Sehingga keterlibatan publik dalam pesta demokrasi dapat meningkat.
"Kami akan berupaya infromasi yang ada di Bawaslu, penyelenggaraan atau
pengawasan pemilu yang ada di Bawaslu akan dinikmati oleh seluruh masyarakat," beber dia.
Selain itu, Herwyn menjelaskan peran pemuda untuk terjun mengawasi jalannya Pemilu 2024 semakin terbuka lebar. Pasalnya, batas usia untuk panitia pengawas pemilu (Panwaslu) 2024 tingkat kelurahan atau desa, 21 tahun.
"Kita akan perluas segmen (calon panwaslu) ke depan tidak sekadar kalangan muda," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)