"Kita bisa melihat bagaimana pentingnya sesama kelompok masyarakat bisa terus merajut kerja sama, terutama pada saat situasi ekonomi yang tidak menentu," ujar Erick Thohir melalui keterangan tertulis, Jumat, 25 November 2022.
Hal itu disampaikan Erick saat menggagas program Energi Tani (ET). Program tersebut diinisiasi Erick bersama warga dengan memanfaatkan lahan perumahan sebagai medium cocok tanam.
Baca: Papua Muda Inspiratif Binaan BIN Panen 10 Hektare Jagung |
Menurut dia, program itu dapat menumbuhkan semangat bertani warga. Sehingga, masyarakat bisa menghasilkan produk pertanian secara mandiri dan memperkuat ketahanan pangan.
"Solusinya gotong royong. Ini kita lihat, kita bisa memastikan warga bisa hidup mandiri. Bercocok tanam, peternakan ikan, untuk meningkatkan kualitas ekonomi. Tapi di sisi lain, kalau ada apa-apa kebutuhan gizi bisa tercapai," ujar Erick Thohir.
Erick juga memfasilitasi pelatihan terkait program tersebut. Khususnya, cara bercocok tanam hidroponik dan urban farming untuk memungkinkan warga bercocok tanam di lingkungan rumah.
Di sisi lain, Erick melibatkan pihak swasta untuk membantu pemasaran. Dia menggandeng pengepul untuk memastikan ekosistem pertanian bisa berjalan sehingga masyarakat bisa menjual hasil atau produk pertanian yang telah dikembangkan.
"Dilihat dari konteksnya, dari pihak swasta memastikan hasil tani menjadi bagian konkret dalam arti memberi kesejahteraan dari masyarakat," ujar Erick Thohir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id