Ilustrasi. Pembangunan di IKN. Foto: Dok Kementerian PUPR.
Ilustrasi. Pembangunan di IKN. Foto: Dok Kementerian PUPR.

Progres Pembangunan di IKN Baru 26%

Media Group News • 13 April 2023 09:54
Jakarta: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan progres pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) baru 26 persen. Ia menyebut percepatan pembangunan akan terus dilakukan.
 
"Kemajuannya sekarang sudah di angka 26 persen ketika Bapak Presiden (Joko Widodo) hadir di sana (dua bulan lalu) masih 15 persen. Mudah-mudahan ini ada percepatan," ungkap Suharso usai rapat di Istana Kepresidenan, Rabu, 12 April 2023.
 
Ia mengatakan pembangunan tersebut meliputi infrastruktur dasar seperti air minum, sanitasi, jalan, gedung pemerintahan, dan perumahan. Kemudian, pembangunan waduk.

"Yang sudah sebentar lagi kita akan memfungsikan waduk tersebut," ujar dia.
 
Suharso menyatakan pemerintah membuka peluang pihak swasta untuk terlibat dalam pembangunan IKN melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
 
"Bukan hanya dibangun oleh pemerintah, tetapi kita juga membuka keterlibatan swasta termasuk swasta asing dalam skema KPBU," ujarnya.
 
Baca: Wakil Kepala Otorita: 18 Jabatan Direktur di IKN Segera Diisi

Sementara itu, Wakil Kepala Otorita Dhony Rahajoe mengungkapkan adanya ketertarikan sejumlah investor baik dari dalam dan luar negeri untuk terlibat dalam pembangunan IKN. Misalnya, Korea dan Tiongkok.
 
Selain gedung pemerintahan dan hunian, juga akan dibangun sejumlah sarana dan prasarana lainnya. Seperti sarana pendidikan dan fasilitas kesehatan.
 
"Untuk pendidikan ini juga ada arahan dari Bapak Presiden untuk mempercepat pembangunan sekolah-sekolah di mana akan diberikan, baik untuk swasta maupun yang sekolah negeri, bantuan-bantuan dalam rangka mengakselerasi penyelenggaraan sekolah unggul yang akan berada di IKN," kata Dhony.
 
Di bidang kesehatan, lanjut Dhony, Presiden Jokowi menekankan agar di IKN dibangun fasilitas kesehatan berskala internasional. Ada beberapa rumah sakit yang disebut sudah berminat. 
 
"Segera akan kita umumkan, mudah-mudahan di bulan Mei sudah ada yang terpilih, yang sesuai arahan Pak Presiden, ini rumah sakit unggul yang harus ada kerja sama dengan internasional," ujar dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan