ilustrasi PBNU/Medcom.id
ilustrasi PBNU/Medcom.id

PBNU Pertimbangkan Usulan Muktamar NU Digelar Daring

Fachri Audhia Hafiez • 01 Desember 2021 19:06
Jakarta: Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) mengusulkan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) tetap digelar 23-25 Desember 2021. Namun, teknis pelaksanaan kegiatan itu digelar secara daring.
 
Ketua Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU, KH M Imam Aziz, mengapresiasi usulan itu. Usulan tersebut akan dipertimbangkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
 
"Ini usulan yang sangat baik. Usulan ini bisa menjadi pertimbangan PBNU," kata Imam melalui keterangan tertulis, Rabu, 1 Desember 2021.

Ketua PCINU Jerman, Muhammad Rodlin Billah, mengatakan beberapa PCINU juga menyatakan dukungan agar gelaran Muktamar digelar daring. Yakni, PCINU Inggris Raya, PCINU Jepang, PCINU Korea Selatan, dan PCINU Amerika Serikat-Kanada.
 
Beberapa alternatif teknologi disebut bisa dimanfaatkan panitia untuk memfasilitasi pelaksanaan Muktamar NU secara daring. Namun, dia tak memungkiri perlu persiapan matang terkait rencana tersebut.
 
"Meski tentu kita masih perlu konsolidasi lebih jauh serta mempelajari dengan seksama, mana platform teknologi yang paling sesuai dengan kebutuhan panitia dan para masyayikh (kiai)," ujar Rodlin.
 
Baca: PBNU Tentukan Tanggal Muktamar Pekan Ini
 
Dia mengatakan diperlukan tenaga ahli yang bisa menyiapkan berbagai kebutuhan untuk kegiatan secara daring. Hal itu dinilai tak masalah bagi PCINU di Jerman.
 
"Soal ketersediaan tenaga ahli, di lingkungan PCINU Jerman saja ada banyak sarjana teknologi informasi, jelasnya. Mulai dari tingkat sarjana, master, doktor, peneliti, bahkan profesor. Belum lagi menghitung tenaga ahli dari PCINU lainnya," ucap Rodlin.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan