Jakarta: Polemik Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, menjadi sorotan. Semua pihak diminta mengambil pelajaran agar penyelesaian perbedaan pendapat terkait pembangunan tak lagi berujung pengerahan aparat.
"Dengan kejadian ini dijadikan pembelajaran untuk aparat," kata Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan di Jakarta, Sabtu, 12 Februari 2022.
Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut pengerahan aparat berlebihan. Padahal, menghadapi rakyat yang memiliki hak dalam menilai pembangunan pemerintah.
"Ini kan rakyat sendiri, sekali rakyat yang ingin mempertahankan haknya hidup damai tentram," kata dia.
Eks Ketua MPR itu menekankan seluruh instansi pemerintahan mengingat pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yakni, harus melindungi dan melayani rakyat.
"Layani rakyat dengan baik, cepat tanggulangi seperti halnya presiden kepada rakyatnya," ujar dia.
Baca: Pengerahan Aparat dalam Polemik Desa Wadas Dinilai Berlebihan
Dia meminta perbedaan pandangan terkait pembangunan diselesaikan secara dialog. Sehingga, bisa dicarikan jalan tengah terbaik agar pembangunan bisa berjalan dengan baik tanpa ada perlawanan dari masyarakat.
"Kan kita ini maunya masyarakat seneng kan. Masyarakat bahagia, masyarakat makmur kan pembangunan untuk itu, untuk siapa kalau enggak untuk mereka," ujar dia.
Jakarta: Polemik
Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, menjadi sorotan. Semua pihak diminta mengambil pelajaran agar penyelesaian perbedaan pendapat terkait pembangunan tak lagi berujung pengerahan
aparat.
"Dengan kejadian ini dijadikan pembelajaran untuk aparat," kata Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan di Jakarta, Sabtu, 12 Februari 2022.
Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut pengerahan aparat berlebihan. Padahal, menghadapi rakyat yang memiliki hak dalam menilai
pembangunan pemerintah.
"Ini kan rakyat sendiri, sekali rakyat yang ingin mempertahankan haknya hidup damai tentram," kata dia.
Eks Ketua MPR itu menekankan seluruh instansi pemerintahan mengingat pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yakni, harus melindungi dan melayani rakyat.
"Layani rakyat dengan baik, cepat tanggulangi seperti halnya presiden kepada rakyatnya," ujar dia.
Baca:
Pengerahan Aparat dalam Polemik Desa Wadas Dinilai Berlebihan
Dia meminta perbedaan pandangan terkait pembangunan diselesaikan secara dialog. Sehingga, bisa dicarikan jalan tengah terbaik agar pembangunan bisa berjalan dengan baik tanpa ada perlawanan dari masyarakat.
"Kan kita ini maunya masyarakat seneng kan. Masyarakat bahagia, masyarakat makmur kan pembangunan untuk itu, untuk siapa kalau enggak untuk mereka," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)