Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tekanan global yang memengaruhi kondisi perekonomian nasional sudah mereda. Hal-hal yang ditakutkan seperti badai resesi atau tahun ekonomi yang akan gelap, nyatanya tidak terjadi.
"Tadi pagi saya mendapat informasi bahwa tekanan global terhadap ekonomi kita sudah mereda. Apa yang dulu kita bayang-bayangkan, kita takutkan ternyata banyak yang tidak terjadi. Ini patut kita syukuri," ujar Jokowi di Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.
Kepala Negara menjelaskan sepanjang tahun lalu kinerja perekonomian nasional sangat baik. Pertumbuhan ekonomi secara tahunan diprediksi mencapai 5,2 persen atau 5,3 persen. Pemerintah juga terbukti mampu menjaga tingkat inflasi hanya di kisaran 5,5 persen.
Selain itu, Purchasing Manager Index atau indeks gabungan dari indikator-indikator utama ekonomi juga berada di angka yang ekspansif yaitu 50,9.
"Kalau kita melihat angka-angka ini tetapi tidak optimistis, kita keliru. Kita harus optimistis, tidak boleh ada satupun yang pesimistis tetapi memang harus tetep hati-hati dan waspada," ungkap Jokowi.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) mengungkapkan tekanan global yang memengaruhi kondisi perekonomian nasional sudah mereda. Hal-hal yang ditakutkan seperti badai resesi atau tahun ekonomi yang akan gelap, nyatanya tidak terjadi.
"Tadi pagi saya mendapat informasi bahwa tekanan global terhadap ekonomi kita sudah mereda. Apa yang dulu kita bayang-bayangkan, kita takutkan ternyata banyak yang tidak terjadi. Ini patut kita syukuri," ujar Jokowi di Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.
Kepala Negara menjelaskan sepanjang tahun lalu kinerja
perekonomian nasional sangat baik. Pertumbuhan ekonomi secara tahunan diprediksi mencapai 5,2 persen atau 5,3 persen. Pemerintah juga terbukti mampu menjaga tingkat inflasi hanya di kisaran 5,5 persen.
Selain itu, Purchasing Manager Index atau indeks gabungan dari indikator-indikator utama ekonomi juga berada di angka yang ekspansif yaitu 50,9.
"Kalau kita melihat angka-angka ini tetapi tidak optimistis, kita keliru. Kita harus optimistis, tidak boleh ada satupun yang pesimistis tetapi memang harus tetep hati-hati dan waspada," ungkap
Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)