Jakarta: Gebrakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disebut berdampak positif. Pembantu Presiden Joko Widodo itu membuat kontribusi perusahaan pelat merah semakin besar.
"Programnya merampingkan BUMN sekaligus meningkatkan kinerja BUMN cukup berhasil," kata Direktur Segara Institute Piter Abdullah melalui keterangan tertulis, Selasa, 27 Desember 2022.
Dia menilai realisasi kebijakan transformasi BUMN berjalan mulus di tangan Erick. Mulai restrukturisasi dan perampingan perusahaan pelat merah.
Piter mengatakan langkah politik itu membuat kinerja BUMN makin efisien. Merampingkan jumlah BUMN dari 142 menjadi 42 perusahaan, kemudian mengurangi klaster dari 27 menjadi 12 klaster.
Tidak hanya itu, dia melihat, Erick Thohir telah mengambil langkah strategis dalam memimpin pemulihan ekonomi pascapandemi. Misalnya kebijakan yang diambil diperhitungkan dengan matang, seperti saat masa puncak pandemi covid-19.
"Meskipun harus melewati tantangan adanya pandemi," kata Piter.
Baca Juga: Erick Thohir Disebut Punya Jiwa Kepemimpinan Sejak Muda |
Terbukti, tiga tahun kepemimpinan Erick Thohir BUMN berhasil memperoleh kenaikan laba signifikan. Pada 2021 laba BUMN berhasil menyentuh angka Rp124,7 triliun atau naik 838,2 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp13,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di