Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak mengundang NasDem dalam pertemuan pimpinan partai koalisi pemerintah di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 2 Mei 2023. Dia mempertanyakan dasar pertemuan itu.
"Tadi Pak Jokowi sudah menjawab, menjadi pertanyaan kita, apakah kemudian pertemuan kemarin itu adalah pertemuan parpol koalisi Pilpres 2024 atau koalisi pemerintahan 2019?" ketus Ahmad Ali, saat dihubungi, Jumat, 5 Mei 2023.
Ahmad Ali menegaskan NasDem masih bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin. NasDem, kata dia, ikut berjuang bersama-sama dengan partai politik pengusung Jokowi dan berkoalisi hingga saat ini.
Terkait koalisi yang dibangun NasDem bersama PKS dan Partai Demokrat untuk Pilpres 2024, Ahmad Ali menilai itu tidak ada korelasinya dengan posisi NasDem di koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Kecuali, kata dia, Jokowi menganggap NasDem sudah tidak lagi berada di koalisi pemerintahan.
"Ada pun koalisi yang dibentuk partai NasDem dengan PKS dan Partai Demokrat, itu adalah koalisi Pilpres 2024, jadi saya tidak melihat korelasi itu. Artinya, kecuali Presiden menganggap bahwa NasDem sudah tidak lagi atau sudah dikeluarkan dari koalisi pemerintahan. Saya ulangi kecuali Presiden mengatakan NasDem sudah dikeluarkan di koalisi pemerintahan karena mendukung Anies (Anies Baswedan) ya kan," ujar dia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui sengaja tak mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam pertemuan pimpinan partai politik pendukung pemerintah. Jokowi menyebut NasDem sudah punya koalisi sendiri.
"Ya memang tidak diundang. NasDem itu ya, kita bicara apa adanya ya. Kan sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin berkumpul itu kan juga ingin membangun kerja sama politik yang baik," ungkap Jokowi pada wartawan seusai mengunjungi pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Kamis, 4 Mei 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Jakarta: Wakil Ketua Umum
Partai Nasdem Ahmad Ali merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (
Jokowi) yang tidak mengundang NasDem dalam pertemuan pimpinan partai
koalisi pemerintah di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 2 Mei 2023. Dia mempertanyakan dasar pertemuan itu.
"Tadi Pak Jokowi sudah menjawab, menjadi pertanyaan kita, apakah kemudian pertemuan kemarin itu adalah pertemuan parpol koalisi Pilpres 2024 atau koalisi pemerintahan 2019?" ketus Ahmad Ali, saat dihubungi, Jumat, 5 Mei 2023.
Ahmad Ali menegaskan NasDem masih bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin. NasDem, kata dia, ikut berjuang bersama-sama dengan partai politik pengusung Jokowi dan berkoalisi hingga saat ini.
Terkait koalisi yang dibangun NasDem bersama PKS dan Partai Demokrat untuk Pilpres 2024, Ahmad Ali menilai itu tidak ada korelasinya dengan posisi NasDem di koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Kecuali, kata dia, Jokowi menganggap NasDem sudah tidak lagi berada di koalisi pemerintahan.
"Ada pun koalisi yang dibentuk partai NasDem dengan PKS dan Partai Demokrat, itu adalah koalisi Pilpres 2024, jadi saya tidak melihat korelasi itu. Artinya, kecuali Presiden menganggap bahwa NasDem sudah tidak lagi atau sudah dikeluarkan dari koalisi pemerintahan. Saya ulangi kecuali Presiden mengatakan NasDem sudah dikeluarkan di koalisi pemerintahan karena mendukung Anies (Anies Baswedan) ya kan," ujar dia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui sengaja tak mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam pertemuan pimpinan partai politik pendukung pemerintah. Jokowi menyebut NasDem sudah punya koalisi sendiri.
"Ya memang tidak diundang. NasDem itu ya, kita bicara apa adanya ya. Kan sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin berkumpul itu kan juga ingin membangun kerja sama politik yang baik," ungkap Jokowi pada wartawan seusai mengunjungi pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Kamis, 4 Mei 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)