Jakarta: Partai Golkar menepis anggapan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bubar. Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyebut Koalisi Besar yang diwacanakan Golkar telah menginisiasi semua partai politik bergabung dalam KIB.
Ia mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Koalisi Besar memang untuk menghadapi pemilu. Namun, wacana Koalisi Besar diklaim tidak lantas membuat KIB bubar.
"Karena itu kepastian, Golkar bergabung sudah pasti ketika semua partai memiliki visi misi yang sama," ujar Dave, Selasa, 18 April 2023.
Ia mengatakan visi misi yang sama tersebut antara lain yakni segala keputusan strategis berkaitan tentang calon presiden diputuskan secara bersama. Kemudian, konsep kerja ke depan, serta pembagian tugas wilayah yang juga harus diputuskan bersama.
"Ketika ini semua sudah selesai maka KIB dan partai lainnya sudah pasti bergabung bersama merebut kemenangan," ucap Dave.
Koalisi Besar diwacanakan dibentuk dengan menggabungkan KIB dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). KIB beranggotakan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan. Sedangkan, KKIR beranggotakan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kelima partai ini berkumpul dalam sebuah acara di Kantor DPP PAN, Minggu, 2 April 2023. Pertemuan itu pun dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Secara terang-terangan, Jokowi menyatakan para ketua umum dari KIB dan KKIR akan cocok bila bersatu. Dia berharap parpol-parpol tersebut bergabung dalam Koalisi Besar.
"Saya hanya bilang cocok (berkoalisi), terserah pada ketua umum partai atau gabungan ketua umum partai, untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa, untuk kebaikan rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan akan lebih baik," kata Jokowi saat menghadiri pertemuan di Kantor DPP PAN pada Minggu, 2 April 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta:
Partai Golkar menepis anggapan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bubar. Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyebut Koalisi Besar yang diwacanakan Golkar telah menginisiasi semua partai politik bergabung dalam KIB.
Ia mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Koalisi Besar memang untuk menghadapi pemilu. Namun, wacana Koalisi Besar diklaim tidak lantas membuat KIB bubar.
"Karena itu kepastian, Golkar bergabung sudah pasti ketika semua partai memiliki visi misi yang sama," ujar Dave, Selasa, 18 April 2023.
Ia mengatakan visi misi yang sama tersebut antara lain yakni segala keputusan strategis berkaitan tentang calon presiden diputuskan secara bersama. Kemudian, konsep kerja ke depan, serta pembagian tugas wilayah yang juga harus diputuskan bersama.
"Ketika ini semua sudah selesai maka KIB dan partai lainnya sudah pasti bergabung bersama merebut kemenangan," ucap Dave.
Koalisi Besar diwacanakan dibentuk dengan menggabungkan KIB dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). KIB beranggotakan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan. Sedangkan, KKIR beranggotakan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kelima partai ini berkumpul dalam sebuah acara di Kantor DPP PAN, Minggu, 2 April 2023. Pertemuan itu pun dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Secara terang-terangan, Jokowi menyatakan para ketua umum dari KIB dan KKIR akan cocok bila bersatu. Dia berharap parpol-parpol tersebut bergabung dalam Koalisi Besar.
"Saya hanya bilang cocok (berkoalisi), terserah pada ketua umum partai atau gabungan ketua umum partai, untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa, untuk kebaikan rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan akan lebih baik," kata Jokowi saat menghadiri pertemuan di Kantor DPP PAN pada Minggu, 2 April 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)