Jakarta: Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono mendorong beberapa nama ke DPP Partai Golkar. Ada enam nama menteri yang diajukan untuk menjabat di periode kedua kabinet kerja Presiden Joko Widodo.
"Tentu tidak bisa semua karena terbatas tapi wajar lah sebagai pemenang kedua dapat lima kursi. Tidak perlu 10 kursi seperti PKB lah," ujar Agung di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin, 27 Mei 2019.
Dua dari enam nama yang diajukan, yakni Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Selain itu, ada beberapa nama yang dianggap kompeten seperti Ilham Habibie, Ponco Sutowo, Ganjar Razuni, Indra Bambang Utoyo.
Hal tersebut tak disampaikan Agung ke DPP secara formal. Namun secara informal nama-nama itu sudah santer diperbincangkan di internal.
"DPP yang akan menyerap. Kami tidak mengajukan ke presiden, itu urusan DPP Partai Golkar," ujar dia.
(Baca: PDIP Bahas Menteri Setelah Lebaran)
Agung juga mengungkap fokus partainya di kabinet Jokowi periode kedua. Partai pohon beringin ini ingin posisi di bidang ekonomi, sosial dan teknologi. Namun ia menegaskan hal tersebut hanya harapan partai.
"Tapi soal portofolio itu sebagai hak prerogratif presiden, kami hanya menyampaikan bahwa partai golkar cukup banyak yang siap," imbuh Agung.
Menurutnya, keinginan partai di pos strategis bukan tanpa dasar. Sebab di kabinet Jokowi yang pertama, menteri-menteri yang berasal dari Golkar telah menempati posisi itu.
"Kalau saya lihat, Itu meneruskan yang sudah ada di bidang ekonomi, sosial bahkan di teknologi," tandas dia.
Jakarta: Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono mendorong beberapa nama ke DPP Partai Golkar. Ada enam nama menteri yang diajukan untuk menjabat di periode kedua kabinet kerja Presiden Joko Widodo.
"Tentu tidak bisa semua karena terbatas tapi wajar lah sebagai pemenang kedua dapat lima kursi. Tidak perlu 10 kursi seperti PKB lah," ujar Agung di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin, 27 Mei 2019.
Dua dari enam nama yang diajukan, yakni Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Selain itu, ada beberapa nama yang dianggap kompeten seperti Ilham Habibie, Ponco Sutowo, Ganjar Razuni, Indra Bambang Utoyo.
Hal tersebut tak disampaikan Agung ke DPP secara formal. Namun secara informal nama-nama itu sudah santer diperbincangkan di internal.
"DPP yang akan menyerap. Kami tidak mengajukan ke presiden, itu urusan DPP Partai Golkar," ujar dia.
(
Baca: PDIP Bahas Menteri Setelah Lebaran)
Agung juga mengungkap fokus partainya di kabinet Jokowi periode kedua. Partai pohon beringin ini ingin posisi di bidang ekonomi, sosial dan teknologi. Namun ia menegaskan hal tersebut hanya harapan partai.
"Tapi soal portofolio itu sebagai hak prerogratif presiden, kami hanya menyampaikan bahwa partai golkar cukup banyak yang siap," imbuh Agung.
Menurutnya, keinginan partai di pos strategis bukan tanpa dasar. Sebab di kabinet Jokowi yang pertama, menteri-menteri yang berasal dari Golkar telah menempati posisi itu.
"Kalau saya lihat, Itu meneruskan yang sudah ada di bidang ekonomi, sosial bahkan di teknologi," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)