Jakarta: PDI Perjuangan mengaku enggak mau buru-buru menyodorkan nama-nama yang bakal menjadi calon menteri. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberi sinyal soal menteri baru dibahas setelah lebaran.
Menurut Hasto, saat ini Presiden Joko Widodo masih fokus mempersiapkan mudik Lebaran. Jokowi ingin memastikan mudik tahun ini berjalan lancar.
"Nah habis itu baru kita membahas. Jadi semua ada waktunya tidak kita buru-buru berbicara tentang menteri," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2019.
Hasto mengatakan, PDIP selalu taat azas berpolitik. PDIP saat ini tengah fokus merangkul seluruh komponen bangsa dan mengedepankan semangat persatuan.
"Ada saatnya Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bersama dengan bapak Presiden terpilih untuk membahas hal tersebut," ujarnya.
Hasto mengatakan prioritas PDIP sekarang bukan untuk meributkan jatah menteri. Namun, kata dia, bagaimana mendukung hal-hal yang konstruktif tentang bangsa bisa dibangun bersama.
"Bagaimana pun juga masih diperlukan proses dialog proses untuk menggelorakan semangat persatuan proses bersama-sama merangkul komponen bangsa agar kita betul betul dapat bersatu," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah partai pengusung Jokowi sudah cawe-cawe membahas jatah menteri. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) misalnya, yang terang-terangan berharap partainya bisa mendapat jatah 10 menteri.
Golkar juga serupa. Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono mengusulkan agar partainya mendapat jatah sekitar empat atau lima menteri di pemerintahan Jokowi periode kedua. Menurut dia, wajar bila Golkar mendapat jatah menteri lebih banyak ketimbanh sebelumnya mengingat sebagai partai pemenang kedua Pemilu 2019.
Jakarta: PDI Perjuangan mengaku enggak mau buru-buru menyodorkan nama-nama yang bakal menjadi calon menteri. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberi sinyal soal menteri baru dibahas setelah lebaran.
Menurut Hasto, saat ini Presiden Joko Widodo masih fokus mempersiapkan mudik Lebaran. Jokowi ingin memastikan mudik tahun ini berjalan lancar.
"Nah habis itu baru kita membahas. Jadi semua ada waktunya tidak kita buru-buru berbicara tentang menteri," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2019.
Hasto mengatakan, PDIP selalu taat azas berpolitik. PDIP saat ini tengah fokus merangkul seluruh komponen bangsa dan mengedepankan semangat persatuan.
"Ada saatnya Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bersama dengan bapak Presiden terpilih untuk membahas hal tersebut," ujarnya.
Hasto mengatakan prioritas PDIP sekarang bukan untuk meributkan jatah menteri. Namun, kata dia, bagaimana mendukung hal-hal yang konstruktif tentang bangsa bisa dibangun bersama.
"Bagaimana pun juga masih diperlukan proses dialog proses untuk menggelorakan semangat persatuan proses bersama-sama merangkul komponen bangsa agar kita betul betul dapat bersatu," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah partai pengusung Jokowi sudah cawe-cawe membahas jatah menteri. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) misalnya, yang terang-terangan berharap partainya bisa mendapat jatah 10 menteri.
Golkar juga serupa. Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono mengusulkan agar partainya mendapat jatah sekitar empat atau lima menteri di pemerintahan Jokowi periode kedua. Menurut dia, wajar bila Golkar mendapat jatah menteri lebih banyak ketimbanh sebelumnya mengingat sebagai partai pemenang kedua Pemilu 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)