Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda di Kompleks Media Group, Jakarta Barat. Medcom.id/Theo
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda di Kompleks Media Group, Jakarta Barat. Medcom.id/Theo

Jelang Pemilu 2024, Pengamat: Politik Identitas Sudah Usang

Theofilus Ifan Sucipto • 07 Juni 2022 15:11
Jakarta: Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda berharap politik identitas tidak lagi memiliki panggung dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Strategi tersebut harus dibuang jauh-jauh.
 
“Kita harus giring semua calon dan tim sukses bahwa identitas politik sudah tidak laku dan usang,” kata Hanta di Kompleks Media Group, Jakarta Barat, Selasa, 7 Juni 2022.
 
Hanta mengatakan seluruh pihak berperan penting mentransformasi pola pikir lama. Arena pemilu harus diramaikan dengan adu gagasan, visi, misi, serta rekam jejak calon pemimpin baru.

“Kemudian, amunisi berupa gagasan tersebut kita tempurkan di arena terbuka, yaitu kontestasi politik demokratis,” papar dia.
 
Menurut Hanta, perubahan strategi dari politik identitas menuju politik kebangsaan memerlukan komitmen kuat. Terutama dari peserta pemilu dan tim suksesnya.
 
“Libatkan juga masyarakat dalam prosesnya sehingga harapannya pemilu berjalan demokratis, transparan, dan kontraksi politik berkurang,” ujar dia.
 
Baca: Alasan Masa Kampanye Pemilu 2024 Disepakati 75 Hari
 
Selain itu, Hanta mendorong poros politik tidak terbelah dua atau bipolar, seperti Pemilu 2014 dan 2019. Dia berharap muncul tiga bahkan empat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024.
 
“Ibarat pipa air dengan tekanan deras, kalau hanya satu pipa akan pecah. Tapi begitu dibuka tiga sampai empat (lubang), jadi lebih baik,” tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan