Jakarta: Front Pembela Islam (FPI) dinilai bukan lawan yang setimpal untuk pemerintah. Pemerintah tak perlu mengerahkan banyak tenaga jika ingin mengantisipasi tindakan FPI.
"Toh waktu, misalnya, ada persaudaraan alumni 212 waktu itu ingin reuni itu bisa kok diantisipasi sama pemerintah. Mereka ketika mau masuk ke Jakarta disuruh pulang. Bisa kok pemerintah melakukan itu," kata anggota Komisi III dari fraksi PKS Nasir Djamil dalam diskusi Crosscheck by Medcom.id, Minggu, 3 Januari 2021.
Menurut dia, pemerintah tidak perlu khawatir dengan pergerakan FPI. Pemerintah punya sumber daya yang cukup untuk menekan pergerakan FPI.
"Jadi sebenarnya kalau ada kemauan pasti ada jalan. Rumusnya kan begitu. Karena itu menurut saya tidak ada kekhawatiran sebenarnya," ujar Nasir.
Dia meminta pemerintah tidak perlu diskriminasi kepada FPI. Menurut dia, FPI hanya perlu dibina agar ideologinya tidak melenceng dari tujuan negara.
"Artinya tidak perlu dikhawatirkan, tinggal bagaimana pemerintah membina," ujar dia.
Baca: Pemerintah Diminta Membina Ormas
Jakarta: Front Pembela Islam (
FPI) dinilai bukan lawan yang setimpal untuk pemerintah. Pemerintah tak perlu mengerahkan banyak tenaga jika ingin mengantisipasi tindakan FPI.
"Toh waktu, misalnya, ada persaudaraan alumni 212 waktu itu ingin reuni itu bisa kok diantisipasi sama pemerintah. Mereka ketika mau masuk ke Jakarta disuruh pulang. Bisa kok pemerintah melakukan itu," kata anggota Komisi III dari fraksi PKS Nasir Djamil dalam diskusi
Crosscheck by Medcom.id, Minggu, 3 Januari 2021.
Menurut dia, pemerintah tidak perlu khawatir dengan
pergerakan FPI. Pemerintah punya sumber daya yang cukup untuk menekan pergerakan FPI.
"Jadi sebenarnya kalau ada kemauan pasti ada jalan. Rumusnya kan begitu. Karena itu menurut saya tidak ada kekhawatiran sebenarnya," ujar Nasir.
Dia meminta pemerintah tidak perlu diskriminasi kepada FPI. Menurut dia, FPI hanya perlu dibina agar ideologinya tidak melenceng dari tujuan negara.
"Artinya tidak perlu dikhawatirkan, tinggal bagaimana pemerintah membina," ujar dia.
Baca: Pemerintah Diminta Membina Ormas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)