Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto: MI
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto: MI

Kubu Moeldoko Disebut Hobi Mencari-cari Kesalahan

Anggi Tondi Martaon • 13 Maret 2021 04:18
Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut kubu Kongres Luar Biasa (KLB) hobi mencari-cari kesalahan. Hal ini menyikapi pelaporan putra Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
 
"Sekarang semua dibawa ke ranah hukum versi mereka apa aja dicari padahal enggak ada yang salah," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Maret 2021.
 
Menurut dia, apa yang dilakukan kubu Moeldoko bentuk frustasi. Sebab, mereka sakit hati karena keputusan partai.

"Ya kalau dari kami maklum, ya namanya orang frustasi mantan kader yang frustasi dan kecewa karena dipecat," kata dia.
 
Baca: BW: Moeldoko Jadi Simbol Negara di KLB Demokrat
 
Selain itu, Herzaky menyebut Demokrat berjasa besar terhadap Jhoni Allen, Darmizal, hingga Marzuki Alie. Partai lambang bintang mercy itu dinilai sudah membesarkan mereka.
 
"Karena tanpa Demokrat mereka bukan siapa-siapa," ujar.
 
AHY dilaporkan ke Bareskrim Polri. AHY diduga memalsukan akta autentik terkait pendiri Demokrat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
 
"Di dalam AD/ART tidak terdapat nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pendiri Partai Demokrat. Sementara, di dalam AD/ART 2020 di mukadimah sudah diubah menjadi the founding fathers Partai Demokrat adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Ini tidak benar," kata kuasa hukum politikus Demokrat Marzuki Alie, Rusdiansyah, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Maret 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan