Ketua Umum PSI, Grace Natalie (kanan) berpese bersama sejumlah panelis independen bakal caleg PSI. Foto: MTVN/Annisa Ayu artanti
Ketua Umum PSI, Grace Natalie (kanan) berpese bersama sejumlah panelis independen bakal caleg PSI. Foto: MTVN/Annisa Ayu artanti

PSI Libatkan 11 Tokoh untuk Seleksi Bakal Caleg

Annisa ayu artanti • 04 November 2017 15:32
medcom.id, Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengklaim telah membuat sistem baru dalam pemilihan bakal calon legislatif (caleg). PSI secara terbuka menayangkan seleksi calon legislatif di media sosial.
 
Ketua Umum PSI, Grace Natalie mengatakan, proses keterbukaan ini penting bagi masyarakat. Sebab, para anggota DPR itu akan merepresentasikan masyarakat Indonesia. Jika seleksi ketat telah dilakukan pada tahap awal setidaknya bisa menyaring calon yang benar-benar terpilih.
 
"Dari 250 juta penduduk Indonesia kita hanya punya 575 anggota DPR, satu orang mewakili jutaan masyarakat, selama ini kita tidak tahu bagaimana proses didalam partai seperti apa, tahu-tahu sudah keluar daftar caleg ditetapkan KPU. Kemudian rakyat memilih dari situ tanpa tau orang itu punya kompetensi atau tidak," kata Grace di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Sabtu 4 November 2017.
 
Baca: PSI Danai AKtivitas Politik dengan Crowdfunding
 
Grace yakin, melalui sistem keterbukaan akan meminimalisir kegiatan transksional yang kerap terjadi pada pemilihan caleg.
 
"Dengan adanya transparansi, memaksa semua pihak bersikap fair, objektif dan meningkatkan kualitas. Ini juga mereka pasti dua kali berpikir untuk ikut seleksi," imbuh dia.
 
Ada 11 tokoh independen yang bakal menyeleksi para bakal caleg. Mereka adalah Mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Mantan Ketua MK Mahfud MD, Manta Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto, Advokad Senior Tuti Hadiputranto, Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk, dan Pakar Politik Djayadi Hanan.
 
Lalu ada pula Entrepreneur Muda Wishnutama, Tokoh Anti Korupsi Zainal Arifin Mochtar, Aktivis Perempuan neng Dara Affifah, Dosen Politik Universitas Indonesia Sri Budi Eko Wardani dan Aktivis Pendidikan Henny Supolo.

Baca: Penggalangan Dana PSI Jakarta Tembus Rp107 Juta
 
Mereka akan menguji 200 orang bakal caleg selama dua minggu. Untuk pekan ini, PSI akan menyeleksi 90 orang bakal caleg.
 
Salah satu panelis independen,  mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, model seleksi bakal caleg yang dilakukan PSI merupakan satu terobosan.
 
"PSI membidik untapped market yang belum dijangkau, dengan milenial, dengan cara medsos transparansi. Ada segmen pemilih yang dibidik PSI Pemilih yang memilih akal sehat. Ini suatu inovasi dari kreativitas anak muda," kata Mari.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan