Jakarta: Pujian Profesor National University of Singapore, Kishore Mahbubani, yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok jenius mesti dilihat secara utuh. Kishore hendak menyampaikan proses demokrasi berjalan efektif di bawah kepemimpinan orang yang tepat dan sistem yang tepat.
“Indonesia beruntung dalam sistem demokrasi dan segala macam kritik, ada pemimpin yang mendapat kepercayaan sebagai pemimpin bukan untuk dirinya, tapi untuk rakyat,” kata Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo (Tommy) dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Jokowi Presiden Jenius,' Minggu, 10 Oktober 2021
Tommy mengatakan Kishore menyinggung sistem demokrasi di negara Barat. Pemimpinnya memang dipilih melalui demokrasi, tapi hanya berpikir soal kepentingan dirinya bila sudah terpilih.
“Karena itu dikatakan Indonesia beruntung punya pemimpin dari grassroot, bahkan pernah merasakan sakitnya jadi orang miskin,” papar Tommy.
Dia menyebut salah satu bukti keberpihakan Jokowi pada rakyat adalah menggencarkan program sertifikasi tanah. Kepala Negara ingin masyarakat merasa aman atas kepemilikan tanahnya.
Profesor National University of Singapore, Kishore Mahbubani, memuji Presiden Joko Widodo. Dalam tulisannya, Profesor Kishore menyebut Jokowi sebagai sosok jenius dan pemimpin paling efektif di dunia.
Baca: Pujian Profesor Singapura kepada Jokowi Berdasarkan Data
Penilaian atas Jokowi ini dipaparkan di dalam artikel berjudul ‘The Genius of Jokowi’ yang terbit di Project Syndicate, sebuah media nirlaba berfokus pada isu internasional, pada 6 Oktober 2021.
“Pada saat bahkan beberapa negara demokrasi kaya memilih penipu sebagai pemimpin politik mereka, keberhasilan Presiden Indonesia Joko Widodo layak mendapat pengakuan dan penghargaan yang lebih luas. Dia memberikan model pemerintahan yang baik yang dapat dipelajari oleh seluruh dunia,” sebut tulisan dari Profesor Mahbubani, seperti dilansir dari Project Syndicate.
Jakarta: Pujian Profesor National University of Singapore, Kishore Mahbubani, yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok
jenius mesti dilihat secara utuh. Kishore hendak menyampaikan proses demokrasi berjalan efektif di bawah kepemimpinan orang yang tepat dan sistem yang tepat.
“Indonesia beruntung dalam sistem demokrasi dan segala macam kritik, ada pemimpin yang mendapat kepercayaan sebagai pemimpin bukan untuk dirinya, tapi untuk rakyat,” kata Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo (Tommy) dalam diskusi virtual
Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘
Jokowi Presiden Jenius,' Minggu, 10 Oktober 2021
Tommy mengatakan Kishore menyinggung sistem demokrasi di negara Barat. Pemimpinnya memang dipilih melalui demokrasi, tapi hanya berpikir soal kepentingan dirinya bila sudah terpilih.
“Karena itu dikatakan Indonesia beruntung punya pemimpin dari
grassroot, bahkan pernah merasakan sakitnya jadi orang miskin,” papar Tommy.
Dia menyebut salah satu bukti keberpihakan
Jokowi pada rakyat adalah menggencarkan program sertifikasi tanah. Kepala Negara ingin masyarakat merasa aman atas kepemilikan tanahnya.
Profesor National University of Singapore, Kishore Mahbubani, memuji Presiden Joko Widodo. Dalam tulisannya, Profesor Kishore menyebut Jokowi sebagai sosok jenius dan pemimpin paling efektif di dunia.
Baca:
Pujian Profesor Singapura kepada Jokowi Berdasarkan Data
Penilaian atas Jokowi ini dipaparkan di dalam artikel berjudul ‘
The Genius of Jokowi’ yang terbit di
Project Syndicate, sebuah media nirlaba berfokus pada isu internasional, pada 6 Oktober 2021.
“Pada saat bahkan beberapa negara demokrasi kaya memilih penipu sebagai pemimpin politik mereka, keberhasilan Presiden Indonesia Joko Widodo layak mendapat pengakuan dan penghargaan yang lebih luas. Dia memberikan model pemerintahan yang baik yang dapat dipelajari oleh seluruh dunia,” sebut tulisan dari Profesor Mahbubani, seperti dilansir dari
Project Syndicate. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)