Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran (kiri). Foto: Istimewa.
Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran (kiri). Foto: Istimewa.

Berusia Satu Abad, NU Diharapkan Terus Berjaya untuk Kemajuan Islam

Arga sumantri • 08 Februari 2023 23:17
Jakarta: Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menegaskan Nahdlatul Ulama (NU) telah berperan besar terhadap peradaban umat beragama di Indonesia, khususnya muslim. Usia satu abad menjadi tonggak loncatan kemajuan NU di bidang keagamaan dan kemasyarakatan pada masa-masa selanjutnya.
 
"Selamat kepada Nahdlatul Ulama yang telah mencapai usia satu abad. Semoga NU terus berjaya untuk kemajuan Islam," kata Agustiar melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 Februari 2023.
 
Ia menilai kontribusi NU kepada bangsa dan negara tak pernah berhenti sejak republik ini didirikan. Ia juga tidak meragukan komitmen NU sebagai benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Yang sejak masa kemerdekaan hingga saat ini telah membuktikan membawa banyak kemaslahatan untuk umat muslim dan masyarakat Indonesia," ungkap dia.
 

Baca: NU Diminta Siap Menghadapi Tantangan di Abad Kedua


Agustiar meyakini organisasi terbesar di Indonesia itu mampu semakin banyak memberi manfaat untuk bangsa dan negara. Anggota Komisi III DPR itu pun berharap peran NU dalam dunia pendidikan dan perkembangan keilmuan Islam dapat dirasakan tak hanya di Indonesia, tapi seluruh penjuru dunia.
 
"Teruslah mewarnai dunia dengan wajah kemanusiaan, Islam Rahmatan lil ‘Alamin. Islam yang dapat mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta di tengah kehidupan masyarakat, khususnya di era baru yang penuh tantangan seperti saat ini," ucap dia.
 
Ia mengapresiasi berbagai kegiatan yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangkaian satu abad NU. Salah satunya, pembentukan NU Women, satgas perempuan NU yang difungsikan untuk mendampingi masyarakat dalam menghadapi isu besar dan strategis.
 
Adapun gerakan NU Women fokus pada tiga isu besar, yakni penguatan perlindungan perempuan dan anak, perubahan iklim, serta pemberdayaan perempuan NU secara ekonomi, sosial, dan politik yang berkeadilan.
 
Agustiar mengajak nahdliyin terus menjaga kerukunan bersama seluruh umat beragama lainnya. Ia percaya semangat persaudaraan NU akan senantiasa menjaga persatuan bangsa dan negara. 
 
"Mari selalu bergotong royong dengan komponen bangsa lainnya untuk kemajuan Indonesia," tutur Agustiar.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
(AGA)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif