Pembina Yayasan Kita Jaga Alam Letjen (Purn) Doni Monardo. Dok. Tangkapan Layar
Pembina Yayasan Kita Jaga Alam Letjen (Purn) Doni Monardo. Dok. Tangkapan Layar

Pemeliharaan Sumber Mata Air Cegah Kasus Stunting

Theofilus Ifan Sucipto • 09 Oktober 2021 13:53
Jakarta: Pembina Yayasan Kita Jaga Alam Letjen (Purn) Doni Monardo mengungkapkan sumber air bersih menjadi salah satu kunci menangani stunting. Keberlangsungan lingkungan yang baik memengaruhi tumbuh kembang anak-anak.
 
“Kalau kita bisa menjaga sumber air, kita bisa membantu bangsa kita untuk terhindar dari stunting,” kata Doni dalam telekonferensi di Jakarta, Sabtu, 9 Oktober 2021.
 
Doni menceritakan pengalamannya bertemu warga utusan pemerintah Jerman di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, pada 1999. Dia menemukan fakta bahwa pemerintah Jerman sangat menghargai sumber air.

“Kenapa Jerman orangnya cerdas dan posturnya sangat bagus karena melindungi semua sumber air,” papar dia.
 
Doni menyebut ada 350 mata air di kawasan Cekungan Bandung, Jawa Barat, pada 2015. Namun jumlahnya menyusut pada 2017 sampai 2018 karena alih fungsi lahan yang masif dan penebangan hutan.
 
“Kalau tidak diurus dengan baik, mata air akan berganti jadi air mata karena orang menangis untuk mendapat segelas air karena begitu sulit,” tutur mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.
 
Baca: Jangan Sampai Indonesia Emas Jadi Indonesia Cemas Akibat Stunting
 
Menurut Doni, pemeliharaan sumber mata air adalah tantangan di depan mata. Sebab, menyelamatkan lingkungan adalah bagian tak terpisahkan dalam upaya mengurangi stunting.
 
“Jangan bicara stunting kalau belum bisa berkontribusi menyelamatkan ekosistem di hulu, tengah, dan hilir,” ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan