Ilustrasi KPI. Medcom.id
Ilustrasi KPI. Medcom.id

Legislator: Anggota KPI Pusat Harus Penuhi Keterwakilan Perempuan

Antara • 22 Januari 2023 03:22
Jakarta: Sekretaris Fraksi PKB MPR Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mengatakan penetapan anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2022-2025 harus memperhatikan komposisi keterwakilan perempuan. Jumlah keterwakilan perempuan jangan sampai jomplang di struktur kepemimpinan KPI.
 
“Keanggotaan KPI harus memperhatikan keterwakilan perempuan. Kalau di (KPI) Pusat ada sembilan orang anggota, maka seharusnya minimal tiga orang di antaranya adalah perempuan,” kata Neng Eem dalam keterangan tertulis, Sabtu, 21 Januari 2023.
 
Hal tersebut, kata Neng Eem, sesuai masukan dari organisasi perempuan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) terhadap uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang diikuti 27 calon anggota KPI Pusat, dengan komposisi 22 laki-laki dan lima perempuan.

“Yang diajukan untuk fit and proper test dari 27 calon didominasi laki-laki. Hanya ada lima perempuan. Keterwakilan perempuan tidak hanya angka, tetapi juga representasi bahwa perempuan akan membawa kepentingan perempuan dan anak-anak,” ujar dia.
 
Dia menilai sensitivitas gender sangat diperlukan untuk memberi masukan terkait keputusan atau kebijakan dalam penentuan ataupun pengawasan konten penyiaran. Terlebih, isi konten siaran masih banyak mengeksploitasi perempuan, sehingga keterwakilan kaum perempuan di lembaga pengawas penyiaran sangat penting.
 
"Bahkan pemberitaan kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ataupun perbuatan kriminal lain yang korbannya adalah perempuan dan anak-anak masih seringkali belum berpihak pada korban (perempuan dan anak-anak)," kata Ketua Bidang Advokasi, Hukum dan Politik Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU itu.
 

Baca Juga: Susun Aturan Sosialisasi dan Kampanye, KPU Gandeng Dewan Pers dan KPI


Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan keputusan atas hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon anggota KPI Pusat periode 2022-2025 akan diumumkan pada Selasa, 24 Januari 2023.
 
"Kita akan melakukan rapat internal untuk pengambilan keputusan itu hari Selasa, minggu depan. Hari Selasa, jam 13.00 Insyaallah nanti kita akan adakan rapat internal," kata Abdul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2023.
 
Dia menjelaskan Komisi I telah menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap 27 calon anggota KPI Pusat periode 2022-2025 selama dua hari. Pihaknya akan menentukan sembilan anggota KPI Pusat terpilih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan