Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi segera merumuskan kebijakan merespons potensi kenaikan harga bahan pokok. Intervensi terhadap masyarakat miskin akan dilakukan terlebih dahulu.
"Ya pasti lah ini (harga pokok naik) saya belum koordinasi. Sampai saat ini saya kira itu jadi domain dari Pak Menko Ekonomi (Airlangga Hartarto) dan Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani)," ujar Muhadjir pada media usai bertemu Presiden Joko Widodo, Jumat sore, 19 Agustus 2022.
Ia menyebut kenaikan harga sembako bakal dibahas dalam waktu dekat. Sementara itu, Kemenko PMK fokus menanggulangi kemiskinan ekstrem yang ditargetkan tuntas tahun ini.
"Saya masih fokus untuk merancang desain teknokratiknya ini untuk penanganan kemiskinan ekstrem ini. Nanti kalau ini dah jalan baru urus lain-lain," tutur Muhadjir.
Penuntasan kemiskinan ekstrem, sambung Muhadjir, berdasarkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dapat ditangani pada 2030. Tetapi pemerintah ingin masalah itu segera selesai.
"Kita ingin mempercepat sesuai arahan presiden 2024 bisa tuntas. Paling enggak misal enggak tuntas ya mendekati tuntas lah," kata dia.
Di sisi lain, pemerintah berencana menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun mengatakan Presiden Jokowi akan mengumumkan keputusan tersebut minggu depan.
Harga BBM di pasaran saat ini merupakan harga subsidi yang dananya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tujuannya mempertahankan agar harga bahan kebutuhan pokok tidak ikut melonjak akibat kenaikan BBM. Penyesuaian harga BBM menjadi langkah untuk meminimalkan beban APBN.
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi segera merumuskan kebijakan merespons potensi kenaikan
harga bahan pokok. Intervensi terhadap masyarakat miskin akan dilakukan terlebih dahulu.
"Ya pasti lah ini (harga pokok naik) saya belum koordinasi. Sampai saat ini saya kira itu jadi domain dari Pak Menko Ekonomi (Airlangga Hartarto) dan Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani)," ujar
Muhadjir pada media usai bertemu Presiden Joko Widodo, Jumat sore, 19 Agustus 2022.
Ia menyebut kenaikan harga sembako bakal dibahas dalam waktu dekat. Sementara itu, Kemenko PMK fokus menanggulangi kemiskinan ekstrem yang ditargetkan tuntas tahun ini.
"Saya masih fokus untuk merancang desain teknokratiknya ini untuk penanganan kemiskinan ekstrem ini. Nanti kalau ini dah jalan baru urus lain-lain," tutur Muhadjir.
Penuntasan kemiskinan ekstrem, sambung Muhadjir, berdasarkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dapat ditangani pada 2030. Tetapi pemerintah ingin masalah itu segera selesai.
"Kita ingin mempercepat sesuai arahan presiden 2024 bisa tuntas. Paling enggak misal enggak tuntas ya mendekati tuntas lah," kata dia.
Di sisi lain, pemerintah berencana menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun mengatakan Presiden
Jokowi akan mengumumkan keputusan tersebut minggu depan.
Harga BBM di pasaran saat ini merupakan harga subsidi yang dananya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tujuannya mempertahankan agar harga bahan kebutuhan pokok tidak ikut melonjak akibat kenaikan BBM. Penyesuaian harga BBM menjadi langkah untuk meminimalkan beban APBN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)